SELEPAS menuntaskan tugasnya di dunia militer, para mantan Panglima TNI memiliki rencana masing-masing. Ada yang kemudian berkiprah di pemerintahan, ada pula yang aktif di dunia politik. Berikut jejak karier para mantan Panglima TNI setelah pensiun.

1. Widodo Adi Sutjipto

Laksamana TNI (Purn) Widodo Adi Sutjipto menjadi orang pertama yang menjadi Panglima TNI dari TNI Angkatan Laut. Ia menjabat Panglima TNI hampir tiga tahun, yakni sejak Oktober 1999 sampai Juni 2002. Perwira yang dilahirkan pada 1 Agustus 1944 di Boyolali ini masuk angkatan XIV Akademi Angkatan Laut (AAL) pada 1968. Beberapa jabatan yang pernah disandangnya adalah Panglima Armada RI Kawasan Barat, Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Wakil Panglima TNI, sebelum akhirnya menjadi pemimpin tertinggi TNI.

Widodo AS merampungkan tugasnya sebagai Panglima TNI pada 18 Juni 2002. Namun, seusai pensiun dari militer, ia meneruskan tugas mengabdi kepada negara. Widodo ditunjuk oleh Presiden Megawati menjadi Ketua Tim Nasional Penanggulangan Dampak Situasi Irak (TNPDSI). Ia mengemban tanggung jawab atas seluruh proses evakuasi WNI dari Irak yang dilanda perang, pada 2003.

Selanjutnya, di masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Widodo AS ditunjuk sebagai Menteri Koordinator Bidang Hukum, Politik dan Keamanan Indonesia (Menko Polhukam) periode 2004-2009. Setelah itu, Widodo AS masuk sebagai Anggota Dewan Pertimbangan Presiden sejak 2010 hingga 2014.

2. Djoko Suyanto

Marsekal TNI (Purn) Djoko Suyanto pernah memegang jabatan Panglima TNI. Ia merupakan salah satu Panglima TNI yang berasal dari TNI Angkatan Udara. Djoko Suyanto dilantik oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan menjabat Panglima TNI sejak 13 Februari 2006 hingga 28 Desember 2007.

Lelaki kelahiran 2 Desember 1950 ini lulus dari Akabri di Akademi Angkatan Udara pada 1973. Sebelum menjadi Panglima TNI, beberapa jabatan yang pernah ia emban antara lain Kepala Staf TNI Angkatan Udara, Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Udara, Komandan Komando Pendidikan TNI AU.

Setelah merampungkan pengabdiannya di militer, Djoko menjadi Komisaris Independen di PT Adaro, kemudian menjadi Wakil Tim Sukses SBY-Boediono dalam Pemilu 2009. Pada kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Djoko Suyanto dipercaya menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan masa bakti 2009-2014. Setelah itu, ia kembali berkecimpung di dunia usaha dengan menjadi Presiden Komisaris PT Dwi Sura Prima pada 2014, lalu menjadi Komisaris Utama dan Komisaris Independen PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (2015)