-
Persib Bandung Jenguk Umuh Muchtar, Febri Hariyadi Ungkap Kondisinya
56 menit lalu -
Shin Tae-yong: Saya Sudah Berpengalaman di Piala Dunia 2018
29 menit lalu -
Soal Transaksi Rp300 Triliun di Kemenkeu, PPATK: Ada Indikasi Pencucian Uang
59 menit lalu -
Heikal Safar Puji Pedagang dan UMKM yang Telah Menyelamatkan Perekonomian Indonesia
44 menit lalu -
Safari Kemaritiman Temui Nelayan Tradisional Jakarta, Lalu Bahas Soal Ini
57 menit lalu -
Pemain Timnas Indonesia Diminta Shin Tae-yong untuk Maksimal Ketika Berlatih
42 menit lalu -
Media Vietnam Soroti Keputusan Justin Hubner Pilih Timnas Indonesia U-20 ketimbang Belanda U-20
32 menit lalu -
Kepala PPATK Ungkap Asal-Asul Transaksi Mencurigakan Rp349 Triliun
54 menit lalu -
Polisi Temukan Fakta Baru Dalam Kasus Pembantaian Pasutri di Perumahan Puri Agung Lestari Depok
59 menit lalu -
Tolak Pengesahan UU Cipta Kerja, 5 Juta Buruh Ancam Mogok hingga Demo
52 menit lalu -
Perppu Ciptaker Jadi UU, Kemnaker Pastikan Jatah Libur Pekerja 2 Hari Tetap Ada
38 menit lalu -
Kini Jadi Seorang Bapak, Marshel Widianto Curhat Begini
33 menit lalu
0
Jelang SNPMB 2023, Politeknik Negeri Bali Perkuat Sinergi Bersama Guru BK SMA/SMK se-Bali

Kegiatan tahunan yang mengangkat tema 'Melalui SNPMB Kita Perkuat Sinergi dalam Mempersiapkan SDM Unggul' diikuti sekitar 150 guru Bimbingan Konseling (BK) SMA/SMK se-Bali. Tujuannya adalah membahas SNPMB 2023 yang kian dekat.
"Kebersamaan guru-guru penting dilakukan untuk menyamakan langkah kolaborasi bersama mewujudkan SDM yang mampu berkompetisi secara nasional dan internasional. Guru-guru BK ini yang kami harapkan menjadi kepanjangan tangan di sekolahnya sehingga semua informasi detail dapat diserap sekolah," ucap Direktur Politeknik Negeri Bali I Nyoman Abdi SE MeCom.
Nyoman Abdi mengatakan gathering ini digelar untuk menyiapkan lulusan dengan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang siap menghadapi Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) skala nasional hingga internasional. Apalagi, guru-guru SMA dan SMK ini bagian integral yang tidak terpisahkan dalam SNPMB.
Menurut Nyoman Abdi, dari 6 jurusan dan 32 prodi PNB tahun 2022 lalu menghasilkan sebanyak 1.724 lulusan. Dari jumlah itu, 48 persen diantaranya terserap di dunia kerja sebelum diwisuda.
Berdasarkan survei tracer studi, lulusan butuh waktu paling lama 3 bulan untuk bekerja di sektor industri, perhotelan, travel, perdagangan, perbankan, pariwisata, cargo dan lain sebagainya.
Nyoman Abdi mengaku kunci cepatnya serapan dunia kerja adalah selalu menggunakan kurikulum yang uptodate dan selalu menyesuaikan kebutuhan industri profesional secara dinamis.
PNB juga mencanangkan visi misi 2025 berdaya saing intenasional yang diwujudkan melalui peranan mahasiswa bersaing di tingkat internasional.
"Seperti pertukaran pelajar di Prancis, Taiwan, dan Thailand. Tidak harus 4 tahun baru update. Kami juga menerima mahasiswa luar negeri, tidak hanya mengirim saja," jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Humas Politeknik Negeri Bali, I Made Sura menjelaskan pertemuan ini merupakan program tahunan sebagai bagian dari persiapan penerimaan mahasiswa baru yang tahapannya sudah dimulai pada 16 Februari hingga 3 Maret 2023 berupa pembuatan akun SNPMB.
Di PNB, lanjut Made Sura, ada 3 jalur penerimaan mahasiswa yaitu berbasis jalur prestasi, tes UTBK, dan internal PMB tes mandiri.
"Setiap kami bertemu anak-anak SMA/SMK kami arahkan kuliah sesuai passion. Jika kuliah tujuannya untuk mencari kerja maka pendidikan vokasilah yang pas dimana kurikulum di dalamnya 60-70 persen praktik workshop jadi siap masuk dunia usaha dunia industri," jelas Made Sura.
Pada gathering ini juga menampilkan narasumber General Manager The One Legian, Sang Putu Eka Pratama dan Manager General Affair and Associates Relation St Regis Bali I Dewa Gede Putrayadnya, yang selama ini menjalin kerja sama dengan pihan PNB.
Sumber: Nusabali
Berita Terkait
Berita Populer Dari Nusabali