-
PKB Temui Golkar, Gerindra: Silahkan Cari Peluang
57 menit lalu -
Motivasi Pebisnis Sablon Ini Gabung Perindo karena Ingin Bantu Pelaku UMKM Lain
55 menit lalu -
Zecky Alatas Mengenang 1.000 Hari Wafatnya Mantan Panglima TNI Djoko Santoso
52 menit lalu -
KLHK Luncurkan Sistem Informasi Dokumen Lingkungan Hidup Amdalnet
50 menit lalu -
Rokok Daun Talas Belum Dikenakan Cukai, Harganya Jadi Terjangkau
55 menit lalu -
3 Perkara yang Dituntut dari Seorang Muslim Selama Hidup di Dunia
50 menit lalu -
Hasil Liga 1: Enggak Mau Menang, Persikabo?
30 menit lalu -
Seorang Pria Ditangkap Polisi di Sekitar Lokasi IKN Nusantara, Ternyata Ini Kasusnya
29 menit lalu -
Bunuh Sopir Taksi Online, Bripda HS Anggota Densus 88 Terancam 15 Tahun Penjara
52 menit lalu -
Waspada Bencana Saat Musim Hujan, Pemkab Cianjur Minta Warga Siaga
52 menit lalu -
Kata Sandiaga Uno soal Utang Anies Baswedan Rp 50 Miliar
50 menit lalu -
Pedagang Pasar Induk Cipinang Tegaskan Stok Beras Tidak Aman
47 menit lalu
Jelang Timnas Maroko vs Spanyol di 16 Besar Piala Dunia 2022: Singa Atlas Cari Cara Hentikan Penguasaan Bola Lawan
JELANG Timnas Maroko vs Spanyol di 16 besar Piala Dunia 2022, Pelatih Singa Atlas (julukan Maroko), Walid Reragui mencari cara untuk hentikan penguasaan bola dari tim lawan. Sebab demikian, ia menekankan pada anak buahnya untuk menekan La Furia Roja (julukan Spanyol) sejak awal.
Seperti diketahui, Maroko bakal menghadapi ujian berat kontra Spanyol di 16 besar Piala Dunia 2022. Pertandingan bakal berlangsung di Education City Stadium, Selasa (6/12/2022) malam pukul 22.00 WIB.
Jelang laga itu, Walid Reragui menganggap pasukan Luis Enrique itu dominan dengan penguasaan bola. Karena itu, ia mencoba untuk memberi tekanan kepada Spanyol sejak awal pertandingan
"Spanyol memiliki rata-rata 70 persen penguasaan bola di Piala Dunia ini. Itu bisa membosankan bagi penonton. Mungkin FIFA harus mulai memberikan poin untuk jumlah penguasaan bola yang dimiliki tim," ungkap Walid Reragui menyindir Spanyol, dilansir Mirror, Selasa (6/12/2022).
Walid Reragui pun memberi peringatan para pemainnya, untuk tidak membiarkan Spanyol membuat timnya bermain monoton. Ia juga mengambil inspirasi dari Jepang, yang bangkit ketika hadapi Spanyol, meski hanya memiliki 17 persen penguasaan bola.
"Mereka menggerakkan bola sehingga Anda menjadi lelah. Itu sebabnya saya mengatakan bahwa mentalitas kita sama pentingnya dengan kondisi fisik kita untuk pertandingan ini. Kita harus ingat bahwa Spanyol menguasai bola melawan Jepang dan Spanyol kalah," ujar Walid Reragui.