-
Soroti Regulasi Khusus Pemain U-23 di Liga 1 2023-2024, Pengamat Sepakbola Nasional: Harus Didukung!
54 menit lalu -
Usai Perpanjang Kontrak dengan Manchester United hingga 2028, Diogo Dalot Tebar Janji Begini
56 menit lalu -
Elektabilitas Capres 2024: Prabowo Ungguli Ganjar, Anies Kalah Jauh
55 menit lalu -
Lawan Argentina Mempertebal Nyali Timnas Indonesia, Kata Rizky Ridho
26 menit lalu
Jepang Tuntut China Bebaskan Warganya yang Dituduh Mata-Mata, Bekerja Sebagai Karyawan Perusahaan Farmasi
JEPANG - Jepang tuntut China membebaskan salah satu warga negaranya setelah pria itu ditangkap oleh Beijing atas tuduhan spionase.
Pria itu, seorang karyawan pembuat obat Astellas berusia 50-an, telah ditahan sejak awal Maret.
Pada Senin (27/3/2023), Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Hirokazu Matsuno mengatakan China telah memberi tahu negara tentang penangkapan itu melalui saluran diplomatik dan meminta kunjungan konsuler.
Namun dia tidak mengungkapkan rincian apapun tentang identitas pria tersebut atau dugaan pelanggarannya.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning mengatakan bahwa pria itu ditahan karena spionase.
"Tiongkok akan menangani kasus ini sesuai dengan hukum dan akan melindungi hak-hak orang tersebut sesuai dengan hukum," katanya, dikutip BBC.
Mao mengatakan Jepang perlu berbuat lebih banyak untuk meminta warganya agar tidak terlibat dalam kegiatan semacam itu.