-
Inilah Kabar Terbaru dari Kapolrestabes Makassar Soal Kasus Kematian Siswa SMP Athira
47 minutes ago -
Pengusulan Formasi PPPK 2023 Diperpanjang Lagi, Honorer Harus Bergerak
45 minutes ago -
3 Pekerja Ditemukan Tewas Dalam Palka Tongkang di Banjarmasin, Mengenaskan
57 minutes ago -
Top, Winod Raih Penghargaan Bergengsi Kategori Sandal Wanita
57 minutes ago -
Berkat Kinerja Anak Buah Komjen Agus, 460.778 Jiwa Terselamatkan
41 minutes ago -
Denny Indrayana Memohon Pertolongan Megawati, Hasto Malah Anggap Tuduhan
49 minutes ago -
Declan Rice Diklaim Lebih Suka Gabung Arsenal ketimbang Bayern Munich, Ini Alasannya
42 minutes ago -
Resmi Gabung Perija Jakarta, Ryo Matsumura Beberkan Alasan Pilih Macan Kemayoran
39 minutes ago -
NCT DoJaeJung Main ke Rumah Andara, Raffi Ahmad: Rezeki-Rezekian Saja, Kebetulan...
33 minutes ago -
Terjatuh dari Motor saat Kabur, Pelaku Curanmor Tewas Dikeroyok Warga
36 minutes ago -
Mutia Ayu Pamer Body Goals bak Gitar Spanyol Terbalut Baju Renang Sage, Makin Hot!
32 minutes ago -
Aksi Berkelas Santri Dukung Ganjar, Edukasi Warga soal Pemulasaraan Jenazah
13 minutes ago
Jokowi Bakal Resmikan Kereta Makassar-Parepare
JAKARTA - Presiden Jokowi bakal meresmikan Kereta Api Makassar-Parepare lintas Maros-Garongkong hari ini, Rabu (29/3/2023). Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkap hal tersebut saat mengecek Kereta Api Makassar-Parepare lintas Maros-Garongkong dan meninjau Depo Sarana Kereta Api di Maros.
"Harapan kita besok pak Presiden Jokowi bisa hadir untuk meresmikan dan juga menyaksikan keindahan alam di Ramang-Ramang," ujar Menhub dalam keterangan tertulis.
Menhub menjelaskan, proyek KA Makassar-Parepare merupakan bagian dari pembangunan KA Trans Sulawesi, dan menjadi salah satu proyek strategis nasional.
Dari total panjang jalur KA Makassar-Parepare sepanjang 145 km, yang sudah terbangun sepanjang 120 km, dan yang siap dioperasikan sepanjang 80 km dari Stasiun Maros di Makassar sampai Stasiun Garongkong di Kabupaten Barru.
Sejak beroperasi mulai November 2022 lalu, kehadiran kereta pertama di Sulawesi ini mendapat antusiasme yang tinggi dari masyarakat. Hingga Maret 2023, sudah mengangkut penumpang berjumlah 25.699 orang, dengan rata-rata okupansi 78,02 persen dari kapasitas total 90 penumpang menggunakan kereta wisata.