-
Nasib PPPK Memang Buruk, Dikontrak 1 April Tetapi SPMT Baru Terbit 3 Juni, Tega Benar?
58 menit lalu -
Harga Minyak Dunia Turun Imbas Kenaikan Rig Pengeboran di Kanada
59 menit lalu -
Media Vietnam Percaya 3 Kekuatan Timnas Indonesia Ini Takkan Berguna saat Hadapi Argentina
52 menit lalu -
5 Fakta KKB Teroris Egianus Kogoya Ancam Bunuh Pilot Susi Air, Ini Kata Polisi
53 menit lalu -
Shopee Live paling sering digunakan untuk belanja fashion & kecantikan online
48 menit lalu -
SIM Keliling Surabaya 10-12 Juni 2023, Berikut Jadwal dan Lokasinya
38 menit lalu -
PSM vs Bali United: Teco Kritik Habis-habisan Rumput Stadion BJ Habibie, Memprihatinkan
58 menit lalu -
Manchester City Harus Waspada, Bos Inter Milan Pastikan Semangat Timnya Berlipat Ganda Jelang Final Liga Champions 2022-2023
40 menit lalu -
Jadwal Semifinal Singapore Open 2023: Ideal di Nomor Tunggal
17 menit lalu -
Cerita Kumpul Kebo di Lingkungan Militer KNIL Masa Penjajahan Belanda, Tentara Dianggap Butuh Dilayani Wanita
56 menit lalu -
Pintu Air Pasar Ikan Siaga 2 Pagi Ini, 9 Kelurahan Terancam Banjir!
50 menit lalu -
FIFA Matchday Indonesia vs Argentina, Perputaran Uang Bisa Tembus Rp500 Miliar
52 menit lalu
Jokowi: Di Jakarta Pagi, Siang, Sore, Malam Macet
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara terang-terangan menyebut kalau di Jakarta selalu macet. Bahkan dia menilai kalau macet Jakarta tak kenal waktu.
Dikutip Antara, dia pun mengungkapkan kalau kemacetan itu disebabkan perkeretapian di Jakarta untuk menunjang mobilitas publik terlambat dibangun sekitar 30 tahun.
BACA JUGA:
"Di Jakarta terlambat tiga puluh tahun kira-kira, meskipun sekarang sudah ada MRT tapi baru satu jalur. Ada LRT tapi juga belum jalan, sehingga bapak ibu kalau di Jakarta pagi macet, siang macet, sore macet, malam macet sekarang ini. Karena keterlambatan dalam membangun itu," kata Presiden Jokowi seperti disaksikan dalam tayangan virtual melalui akun YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (29/3/2023).
Dia juga menjelaskan bahwa hampir di semua pulau besar Indonesia, terutama ibu kota di Indonesia terlambat dalam membangun transportasi massal.
BACA JUGA:
Menurut Kepala Negara, jalur kereta api menjadi sistem transportasi yang sangat dasar dan paling murah untuk dibangun guna menghubungkan antara satu provinsi, kota, hingga kabupaten lainnya.
DKI Jakarta sendiri saat ini baru memiliki satu jalur MRT, yakni Bundaran HI-Lebak Bulus, sedangkan jalur Bundaran HI-Kota dan Ancol masih dalam pembangunan.