-
Menambah Makam Baru karena Pandemi yang tak Kunjung Usai
56 menit lalu -
Franck Ribery Percaya Leroy Sane Tak akan Gagal di Bayern Munich
51 menit lalu -
Shopee Liga 1 2020 Dibubarkan, Persib Belum Memastikan Nasib Pemain
54 menit lalu -
Anthony Sinisuka Ginting Ungkap Penyebab Kegagalan Kalahkan Wakil Hong Kong
43 menit lalu -
Ekonomi RI Masih Minus, Sri Mulyani: Tetap Lebih Baik
42 menit lalu -
Tepati Janji ke Gus Dur, Menko Luhut Hibahkan Tanah 10 Hektare ke PBNU
46 menit lalu -
Persib Bandung Tanggapi Pembatalan Liga 1 2020
35 menit lalu -
Merger Gojek-Topedia, Driver: Orderan Makin Banyak
57 menit lalu -
Makna Ganda Trofi Piala Super Italia buat Juventus, Tambah Gelar dan Penebusan Dosa
44 menit lalu -
Pemecatan Julen Lopetegui Membuat Toni Kroos Sakit Hati
43 menit lalu -
Proses Apik Dalam Terciptanya Gol Witan Sulaiman untuk Radnik
30 menit lalu -
Melalui Sidang Paripurna DPR, Sigit Resmi Menjadi Kapolri
40 menit lalu
Jokowi Minta Umat Teladani Nabi Muhammad

JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta umat Muslim meneladani kepribadian Nabi Muhammad SAW dalam menghadapi sebuah wabah atau pandemi penyakit. Umat, ujar Jokowi, harus membangkitkan rasa persaudaraan dan saling membantu tanpa memandang suku, agama, atau kelompok.
"Semangat persaudaraan dan kepedulian terhadap sesama sebagaimana dicontohkan Nabi Muhammad SAW harus menjadi semangat kita bangsa Indonesia di masa pandemi," kata Jokowi saat membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXVIII di Sumatra Barat, Sabtu (14/11) malam.
Presiden mengajak umat Muslim untuk ikhlas meringankan beban saudara sebangsanya dan tetap optimistis pandemi Covid-19 ini bisa segera dilalui.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Jokowi juga mengingatkan bahwa penyelenggaraan MTQ merupakan implementasi upaya membumikan Alquran dan memperkokoh nilai-nilai agama dalam kehidupan masyarakat. Bagi umat Islam sendiri, Jokowi melanjutkan, Alquran merupakan sumber petunjuk dan pedoman hidup yang aktual sepanjang masa.
"Alquran mengajak semua manusia bekerja sama dalam ketakwaan dan kebaikan. Dalam menjalankan Alquran kita patut meneladani pribadi Nabi Muhammad SAW. Kepribadian dengan kemualiaan akhlaq yang bersumber dari Alquran. Menebarkan kasih sayang dan menjauhkan diri dari perkataan serta perbuatan yang menyakiti sesama," katanya.
Ia juga mengingatkan bahwa MTQ bukan semata sebagai ajang kompetisi saja, namun juga sarana bagi para pendakwah untuk berlomba membumikan Alquran. MTQ juga sebagai ajang bagi para qori-qoriah, hafidz-hafidzah, dan mufassir-mufassirah untuk memberi edukasi mengenai Alquran.
"Dengan demikian, MTQ tidak semata-mata wahana untuk berlatih dan berlomba membaca Alquran. Tapi jalan untuk mengedukasi umat untuk semakin mencintai dan membumikan Alquran, meningkatkan kesadaran beragama yang lebih humanis dan terbuka," kata Jokowi.
MTQ Nasional XXVIII sendiri di adakan di Kota Padang dan Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat sejak Kamis (12/11) hingga Sabtu (21/11) mendatang. Upacara pembukaan MTQ digelar di Stadion Sikabu, Kabupaten Padang Pariaman.
Dalam MTQ Nasional ke-28 ini terdapat 8 caban perlombaan, yakni seni baca Alquran, qira'atal Quran, hafalan Alquran, tafsir Alquran, fahmil Alquran, seni kaligrafi Alquran, syarhil Alquran, dan cabang karya tulis ilmiah Alquran.
- Wagub Jabar, Minta Kafilah MTQ Jabar Terapkan Protokol
- BMKG Prakirakan Pembukaan MTQ Nasional XXVIII Diguyur Hujan
- Bupati Kubu Raya Semangati Khafilah Ikut MTQ Nasional
- Jokowi Minta Umat Teladani Nabi Muhammad
- Melawan Ekstremitas: Jangan Jadi Setan yang Membisu