-
Sapi Kurban Presiden Jokowi Berbobot 1.027 Kilogram akan Dipotong di Mamuju
53 menit lalu -
Piala AFF U-19 2022: Berbeda dari Timnas Indonesia U-19, Timnas Thailand U-19 Pilih Latihan Malam Hari Jelang Pertandingan
28 menit lalu -
Kabar Terbaru Laporan KontraS soal Dugaan Malaadministrasi Penujukan Pj Kepala Daerah
55 menit lalu -
Mikel Arteta Semringah Kerja Sama dengan Gabriel Jesus Lagi
58 menit lalu -
Inter Milan Mulai Tak Senang dengan Sikap Hakan Calhanoglu
46 menit lalu -
Ribuan Honorer Daerah Ini Jangan Cemas, Tak Jadi PPPK, Disiapkan Opsi Lain
55 menit lalu -
WN Ditemukan Tak Bernyawa di Rumah, Kondisi Anggota Polri Itu Sangat Mengenaskan
55 menit lalu -
Info Cuaca Besok Rabu 6 Juli 2022, Samarinda Berawan, Daerah Lain Hujan Disertai Petir
26 menit lalu -
Perlu Mekanisme Rinci Terkait Ganja untuk Riset di UU Narkotika
53 menit lalu -
Malaysia Kebanjiran Lagi, PM Ismail Sabri Keluarkan Instruksi dari Turki
22 menit lalu -
Pidanakan Polisi Pemeras Pengusaha, Propam Polda Sultra tak Perlu Menunggu Laporan
30 menit lalu -
Pemkab Garut Siapkan Dana Bantuan untuk Peternak Terdampak PMK
30 menit lalu
Jokowi Pastikan Pemerintah Antisipasi Lonjakan Harga Pangan

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menegaskan bahwa saat ini dunia, termasuk Indonesia, dihadapkan pada kemungkinan kenaikan harga pangan dan energi yang signifikan.
"Tidak mudah, terutama dua hal di seluruh negara yang sekarang ini naik semuanya. Yang pertama, energi, energi ini berarti BBM, gas, listrik semuanya naik, semua negara. Yang kedua pangan, naik semuanya," kata Jokowi dalam sambutannya saat meresmikan Pembukaan Rapat Kerja Nasional V Projo Tahun 2022 di Kabupaten Magelang, Sabtu (21/5/2022).
Meski tidak mudah, Pemerintah terus berupaya agar tidak terjadi lonjakan kenaikan harga di kedua sektor tersebut. Presiden memberikan contoh kebijakan yang ditempuh Pemerintah agar tidak terjadi kenaikan harga minyak goreng.
Seperti minyak goreng, Jokowi menyebut bahwa sejumlah kebijakan telah diputuskan untuk menjaga kestabilan harga minyak goreng di pasaran. Namun, Kepala Negara mengakui bahwa persoalan minyak goreng bukanlah hal mudah.
Baca juga: Jokowi Ingatkan Rakyat Menabung Antisipisi Situasi Tak Terduga di Masa Mendatang
Ia menjelaskan bahwa sejak Januari 2022 telah terjadi kenaikan harga minyak goreng yang disebabkan adanya kenaikan harga internasional.
"Karena harga minyak goreng terutama di Eropa, di Amerika naiknya tinggi, harga di dalam negeri ketarik (naik harganya)," ucap Jokowi.
Baca juga: Ekonomi Belum Stabil, Jokowi Ajak Masyarakat Hemat dan Menabung