-
5 Model Lingerie yang diperdaya Cristiano Ronaldo, Nomor 1 Sampai Dikaruniai Anak
44 menit lalu -
Hujan Ekstrem Melanda Wilayah Indonesia 3 Hari
38 menit lalu -
Bantu Bucks Juara untuk Pertama Kali, Kareem Abdul Jabbar Putuskan Masuk Islam
57 menit lalu -
Kawasan Puncak Berkabut, Pengendara Diminta Berhati-Hati
57 menit lalu -
Liga Spanyol: Real Madrid Direcoki Masalah Baru, Raphael Varane Ingin Hengkang
42 menit lalu -
Pemain Timnas U-19 Indonesia Ini Diundang Trial di Klub Eropa
37 menit lalu -
VIDEO: Pro Kontra Mediasi Media Sosial Terhadap Konten Kontroversial
57 menit lalu -
Kolonel Budi Mulyadi Bersama Pasukan Tiba di Lokasi, Reaksi Warga Wow
54 menit lalu -
Mahfud MD : Kita Tak Boleh Wajibkan Anak Nonmuslim Pakai Jilbab di Sekolah
49 menit lalu -
Perdamaian Israel-Palestina Dimulai dengan Perang Anti-Semitisme
48 menit lalu -
76 Nama Bayi Perempuan Jawa Beserta Artinya, Bermakna Indah
37 menit lalu -
137.600 CPNS 2019 Sudah Kantongi Nomor Induk Pegawai
52 menit lalu
Jokowi: Pemerintah Mampu Kendalikan Covid-19

JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) optimistis pemerintah mampu mengendalikan pandemi Covid-19 meskipun kasusnya melonjak di beberapa daerah pada beberapa hari terakhir ini. Dia yakin, Covid-19 dapat dikendalikan dengan mempertimbangkan sejumlah indikator yang ada.
"Melihat ini (angka-angka indikator), sebetulnya kita sangat optimis dalam pengendalian Covid ini," kata Jokowi dalam sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Selasa (1/12).
Berdasarkan data per 30 November 2020, Jokowi mengatakan tingkat kesembuhan di Indonesia berada di angka 83,6 persen. Angka tersebut jauh lebih baik dari rata-rata angka kesembuhan dunia yang berada di angka 69,03 persen.
Begitu juga dengan jumlah kasus aktif di Indonesia yang saat ini berada di angka 13,25 persen. Angka ini juga tercatat masih lebih baik dari rata-rata kasus aktif dunia yakni sebesar 28,55 persen. Kendati demikian, pemerintah masih memiliki 'PR' menekan angka kematian yang masih cukup tinggi.
"Artinya, semakin bulan semakin baik. Hanya yang masih belum dan perlu terus kita perbaiki yaitu di angka kematian, itu kita masih di 3,1 persen, angka kematian dunia 2,32 persen," jelasnya.
Meskipun kondisi Covid di Indonesia masih lebih baik dibandingkan di dunia, Jokowi menegaskan, akan memberikan peringatan keras jika kasus Covid-19 kembali melonjak. Sehingga baik pemerintah maupun masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaannya.
"Tetapi kemarin saya sampaikan, saya memang kalau ada peningkatan sedikit saja pasti saya akan berikan warning secara keras karena kita enggak mau ini keterusan. Jadi saya ingatkan itu karena memang ada kenaikan sedikit, itu yang harus segera diperbaiki," ujarnya.
Berita Terkait
- Satgas: Rem Darurat Penanganan Covid di Tangan Kepala Daerah
- BIN Gelar Swab Test Masal di Area Perumahan
- Soal Calon Kapolri, Moeldoko: Presiden Punya Kuncinya
- Persija Pinjamkan Ryuji Utomo ke Penang FC
- Jokowi: Pemerintah Mampu Kendalikan Covid-19