-
Klasemen Liga Inggris : Chelsea Terlempar ke Papan Tengah, Leicester Gusur MU dari Puncak
58 menit lalu -
Dortmund Kalah, Edin Terzic Ungkap Kekecewaan Terbesarnya
50 menit lalu -
Uji Klinis Awal Sebut Vaksin Covid-19 Rusia yang Kedua Terbukti 100% efektif
54 menit lalu -
Bio Farma Racik Ratusan Juta Dosis Vaksin Covid-19, dari Sinovac hingga Merah Putih
45 menit lalu -
Kalah dari Leicester, Lampard Akui Chelsea Bermain Buruk
40 menit lalu -
Ternyata Thiago Alcantara Justru Bikin Performa Liverpool Jadi Lebih Buruk
37 menit lalu -
Akankah Trump Sampaikan Pesan Perpisahan ke Joe Biden?
57 menit lalu -
Bule Viral Akhirnya Menyerahkan Diri ke Imigrasi Denpasar
51 menit lalu -
So Sweet, Wali Kota Persilakan Warga Pakai Gratis Kendaraan Dinasnya untuk Mobil Pengantin
33 menit lalu -
Solskjaer Ingin Pertahankan Lord Lingard di Manchester United, Klub Peminat Gigit Jari
53 menit lalu -
AS Tuduh Kebijakan China Terhadap Muslim Uighur dan Etnis Minoritas di Xinjiang Sebagai Genosida
32 menit lalu -
Zinedine Zidane Tak Mau Lepas Luka Jovic Secara Permanen
23 menit lalu
Jokowi Putuskan Libur Akhir Tahun Dikurangi

JAKARTA - Pemerintah memutuskan untuk memangkas libur akhir tahun 2020. Hal ini diputuskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada rapat terbatas pagi ini.
"Kemudian yang berkaitan dengan masalah libur cuti bersama akhir tahun termasuk libur pengganti cuti bersama hari raya Idul Fitri, bapak Presiden memberikan arahan supaya ada pengurangan," kata Menko PMK Muhadjir Effendy seusai rapat terbatas, Senin (23/11/2020).
Dia mengatakan Presiden meminta agar hal ini segera dikoordinasikan dengan kementerian/lembaga terkait.
"Beliau memerintahkan supaya segera ada rapat koordinasi yang dilakukan oleh kemenko PMK dengan kementerian dan lembaga terkait terutama yang berkaitan dengan masalah libur akhir tahun dan pengganti libur cuti bersama Idul Fitri," tuturnya.
Baca Juga: Presiden Jokowi Bahas Libur Panjang Akhir Tahun Secara Khusus, Kenapa?
Sebelumnya Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Doni Monardo mengatakan masih akan mengkaji perkembangan kasus covid pasca libur panjang akhir Oktober hingga awal November.
"Satgas sendiri masih mengikuti perkembangan sampai dengan satu minggu yang akan datang. Apakah dampak dari libur panjang ini signifikan terjadinya kasus atau karena memang sudah semakin baik masyarakat dalam menerapkan liburan kemarin, liburan aman dan nyaman tanpa kerumunan," ujarnya.