-
Jelang Pelantikan Joe Biden, Imbal Hasil Obligasi AS Meriah
56 menit lalu -
Cerita di Balik Batik Bermotif Corona Pesisir Selatan
48 menit lalu -
Erick Thohir Bongkar 3 BUMN Punya Utang Paling Besar
57 menit lalu -
Musim 2020 Dibubarkan, Liga 1 2021 Pun Masih Mengambang
26 menit lalu -
Detik-Detik Donald Trump Tinggalkan Gedung Putih, Ada Tradisi yang Dilanggar
48 menit lalu -
Erick Thohir Angkat Produser Film Jadi Komisaris Askrindo, Berikut Susunannya
55 menit lalu -
Mesut Ozil Tinggal Arsenal, Lucas Podolski Ikut Berkomentar
23 menit lalu -
Kompetisi Liga 1 2020 Resmi Dihentikan, Persita Langsung Fokus Hadapi Musim 2021
58 menit lalu -
Hasil Kejuaraan Dunia Mobile Legends M2: Alter Ego Bungkam Wakil Rusia, Unique Devu
50 menit lalu -
PSSI Tunjuk Rudy Eka Priyambada Jadi Pelatih Timnas Wanita Indonesia
48 menit lalu -
Sisihkan Rezeki, Sadio Mane Bikin Masjid di Kampung Halamannya
34 menit lalu -
Klasemen Terakhir Shopee Liga 1 2020 Sebelum Dibatalkan: Persib Nomor Satu
56 menit lalu
Jokowi : Setelah Vaksin Datang Tidak Bisa Langsung Disuntikkan

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan vaksin Covid-19 yang nantinya tiba di Indonesia tidak bisa langsung disuntikkan ke masyarakat. Jokowi mengatakan, masih ada beberapa tahapan yang mesti dilalui. Hal itu demi keamanan semua pihak.
"Setelah vaksin masuk ke Indonesia kita terima, itu masih ada tahapan lagi, tidak bisa langsung disuntikkan," ujar Jokowi saat meninjau simulasi vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Tanah Sareal, Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/11/2020).
Tahapan itu akan berlangsung di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Di lembaga milik negara itu, vaksin corona yang telah tiba di Indonesia harus diproses lagi agar mendapatkan emergency use authorization.
"Sehingga tahapan itu memerlukan waktu. Mungkin antara kurang lebih tiga Mingguan. Setelah mendapatkan izin dari BPOM baru kita lakukan vaksinasi," jelasnya.
Jokowi memastikan kaidah-kaidah scientific atau ilmiah juga wajib diikuti dalam memproses vaksin Covid-19 ini. Hal itu bertujuan untuk memberikan jaminan keamanan kepada warga yang nantinya divaksinasi.
Baca Juga : Beredar Foto Anies Baswedan Jadi Imam Sholat Maghrib di Polda Metro Jaya
Baca Juga : Jokowi & Bima Arya Tinjau Simulasi Vaksinasi Covid-19
"Kaidah-kaidah scientific, kaidah-kaidah ilmiah ini juga saya sudah sampaikan wajib diikuti. Kita ingin keselamatan, keamanan masyarakat itu harus betul-betul diberikan tempat yang paling tinggi," tuturnya.
Berdasarkan pengamatan di lapangan, Jokowi memperkirakan vaksinasi Covid-19 di Tanah Air akan dimulai pada akhir tahun 2020 atau awal 2021. "Kita memperkirakan akan mulai vaksinasi itu di akhir tahun atau di awal tahun. Akhir tahun 2020 atau awal tahun 2021," pungkasnya.