-
Persebaya Surabaya Menggila di Putaran Kedua Liga 1 2022-2023, Aji Santoso Senang Bukan Main
48 menit lalu -
Harga Emas Antam Naik Rp2.000 Dibanderol Rp1.029.000/Gram
59 menit lalu -
Lothar Matthaeus: Julian Nagelsmann Terlalu Kompromistis
57 menit lalu -
Berlaku Hari Ini, B35 Dipastikan Tak Ganggu Pasokan Minyak Goreng
49 menit lalu -
3 Jembatan di Bangka Belitung Selesai Dibangun, Pemerintah Harapkan Perekonomian Meningkat
41 menit lalu -
632 Anak di Jogja Meminta Dispensasi Menikah, Sleman Paling Banyak
57 menit lalu -
Manajemen Arema FC Ungkap Iwan Budianto Jual Berbagai Aset demi Pertahankan Eksistensi Klub
53 menit lalu -
Anjing Serang Guru dan Siswa PAUD Positif Rabies
59 menit lalu -
Penerbangan Carter ke China Bertambah
11 menit lalu -
Sejalan dengan Putusan MK, MUI: Nikah Beda Agama Melawan Hukum
54 menit lalu -
Cerita Ita Rahmah Kerasukan di Lokasi Syuting, Iih Seram
49 menit lalu -
Plafon SDN 2 Padangsambian Jebol, Murid Belajar Daring
41 menit lalu
Jubir Muda PKB Tak Setuju Perusahaan Start-up Lakukan PHK karena Efisiensi

GenPI.co - Juru Bicara (Jubir) Muda Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Michael Sinaga tak setuju perusahaan start-up melakukan PHK karena alasan efisiensi.
Seperti diketahui, belakangan ini sejumlah perusahaan start-up di Indonesia telah melakukan PHK besar-besaran dan milenial yang paling terkena dampaknya.
Menurut dia, ada yang salah dengan makna efisiensi yang diterapkan perusahaan start-up.
Dia berpendapat efisiensi yang dilakukan perusahaan start-up tersebut bukan berarti melakukan PHK ribuan orang.
"Jadi, efisiensi bisa mengurangi promosi, marketing, dan biaya yang tidak diperlukan, seperti listrik," ucap Michael di DPP PKB, Jakarta Pusat, Sabtu (3/12).
Michael menyatakan kalau PHK dilakukan, akibatnya banyak sekali.
Dia menerangkan salah satu dampak PHK, yakni orang tersebut tak akan mendapatkan pendapatan karena kehilangan pekerjaan.
Menurut dia, apabila PHK dilakukan, orang tersebut juga tak mudah untuk mendapatkan pekerjaan satu atau dua bulan ke depan.
Oleh karena itu, kata Michael, pihaknya berusaha untuk menunjukkan kepedulian terhadap anak-anak muda terkait pemecatan massal di start-up.
Adapun caranya, yaitu memberikan ide atau mencarikan solusi terkait permasalahan PHK, seperti imbauan membuat serikat pekerja.
"Sebab, mereka juga perlu job security," kata dia.(*)
Heboh..! Coba simak video ini: