-
Borussia Dortmund vs Mainz 05: Reus Gagal Penalti, Die Borussen Imbang
48 menit lalu -
Kamaruddin: Segera Salurkan Zakat dan Infak untuk Korban Bencana Alam
52 menit lalu -
Gubernur dan Ulama Banten Dukung Komjen Listyo Sigit Jadi Kapolri
51 menit lalu -
DVI Polri Sudah Memeriksa Hampir 280 Kantong Jenazah Korban Sriwijaya Air
51 menit lalu -
Tim DVI Berhasil Identifikasi 7 Korban Sriwijaya Air, 4 Perempuan dan 3 Laki-Laki
55 menit lalu -
AS Cari Gara-gara Tambah Sanksi Iran, Bisa Picu Perang Dunia!
58 menit lalu -
Meraih Kesuksesan dari Saham, Chandra Tauphan Makin Rajin Bersedekah
53 menit lalu -
Billy Mambrasar Terus Mengampanyekan Program Vaksinasi Covid-19
41 menit lalu -
Patuhi Protokol Kesehatan, Pembawa Acara Pop Academy Pakai Face Shield dan Masker
56 menit lalu -
Terputus Akibat Gempa, Jalur Darat Majene-Mamuju Kembali Pulih
51 menit lalu -
Pemerintah Salah Strategi, Jangan Libatkan Artis Kampanye Vaksin
46 menit lalu -
DPD Dukung Upaya Menyeimbangkan Pembangunan Kawasan Timur Indonesia
37 menit lalu
Jurgen Klopp Diminta Berhenti Mengeluh

LIVERPOOL - Liverpool baru saja dikalahkan Atalanta dengan skor 0-2 di ajang Liga Champions 2020-2021. Menanggapi hasil tersebut, Manajer Liverpool, Jurgen Klopp pun mengeluhkan soal padatnya jadwal pertandingan sehingga membuat para pemainnya banyak yang mengalami cedera.
Padatanya jadwal kompetisi tentunya membuat para pemain harus tampil lebih sering. Pada akhirnya, kondisi tersebut membuat para pemain kelelahan dan rentan mengalami cedera.
Liverpool sendiri sudah banyak kehilangan pemain akibat cedera. Bahkan, pemain-pemain kunci seperti Virgil van Dijk, Trent Alexander-Arnold, Joe Gomez, Thiago Alcantara, hingga Jordan Henderson harus masuk ke dalam ruang perawatan.
Baca juga: Laga Liverpool Boleh Dihadiri Penonton, Man United Gigit Jari
Meski begitu, mantan penggawa The Reds, Danny Murphy, justru meminta Klopp untuk berhenti mengeluh. Karena menurutnya, mengeluh tidak akan menyelesaikan permasalahan. Sebab, kalender kompetisi tidak bakal berubah.
Ia meminta Klopp untuk bisa memaklumi padatnya jadwal kompetisi yang ada sekarang. Sebab, kalender sepakbola sempat dikacaukan dengan adanya pandemi Corona (Covid-19).Sebagaimana diketahui, kompetisi musim lalu berakhir lebih lama, sehingga pemain tak memiliki waktu beristirahat yang cukup.
Sementara itu, kompetisi musim ini tak boleh terlambat digelar karena harus selesai tepat waktu. Pasalnya pada Juni 2021 akan diselenggarakan Piala Eropa yang sempat tertunda. Maka dari itu, sikap Klopp yang terlalu banyak mengeluh dinilai Murphy bukan sesuatu yang etis.
"Saya sangat jarang mendengar pemain mengeluh tentang itu (padatnya jadwal). Itu adalah para pelatih. Tentu saja Anda akan merasa frustrasi ketika ada beberapa yang cedera, terutama cedera otot, tapi itu bagian tak terpisahkan dan sudah bertahun-tahun," terang Murphy, dinukil dari Goal, Sabtu (28/11/2020).