-
Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs PS Tira Persikabo Didominasi Pemain Senior?
55 menit lalu -
Karangasem Setuju Porprov Mundur
35 menit lalu -
Gandeng Kredivo, Samsung Hadirkan Solusi Kredit Instan
59 menit lalu -
Gubernur Koster Serahkan 63 Sertifikat Merek Perorangan
58 menit lalu -
Liverpool vs Chelsea, Klopp Senang Lihat Mohamed Salah Kesal saat Diganti
53 menit lalu -
Lebih Dahsyat dari Tsunami Aceh, Karhutla Rugikan Indonesia Rp 229,6 Triliun
58 menit lalu -
Bek Legendaris PSMS Mengenang Laga Dramatis Kontra Persib di Perserikatan 1985
30 menit lalu -
Dibanding 2019, Mahfud MD: Karhutla Turun 81% di 2020
48 menit lalu -
Xiaomi Rilis Global Jajaran Note 10, Ini Spesifikasinya
29 menit lalu -
Usai Dievakuasi Akibat Gempa Bumi 8,1 SR dan Peringatan Tsunami, Warga Diperbolehkan Pulang
25 menit lalu -
Shopee siap dukung kehadiran 500 ribu eksportir baru
59 menit lalu -
Ini Alasan Pemerintah Beri Ruang Swasta Ikut Kembangkan Vaksin Merah Putih
56 menit lalu
Kabel Rumah Pompa Dukuh Atas Diduga Dipotong Pemulung Iseng

JAKARTA - Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Jakarta Pusat (Jakpus) Irwandi menegaskan, bahwa pemotongan kabel di rumah pompa Dukuh Atas bukan sabotase.
Ia menduga, ada pemulung yang memotong kabel di rumah pompa di Dukuh Atas, Kecamatan Tanah Abang. Sebab, kabelnya berada di bagian luar rumah pompa dan lokasi tersebut juga kerap jadi tempat berkumpulnya pemulung.
"Kejadian baru-baru ini (pemotongan kabel) bukan sabotase. Sabotase sih enggak, mungkin pemulung iseng," kata Irwandi kepada wartawan, Minggu (24/1/2021).
Baca Juga: Upaya Anies Cegah Banjir Disabotase, HNW: Polisi Segera Tangkap Pelaku!
Ia mengatakan, lokasi tersebut memang menjadi tempat berkumpulnya para pemulung. Bahkan, pihaknya telah menjangkau lima orang PMKS sekitar lokasi. Agar lebih maksimal, ia bekerja sama dengan Polsek Metro Tanah Abang.
"Kami juga sudah bekerja sama dengan Polsek Metro Tanah Abang untuk mengamankan wilayah itu," ujar Irwandi.
Sementara itu, Kepala Polsek Tanah Abang, Kompol Singgih Hermawan, mengatakan, saat ini jajarannya tengah melakukan penyelidikan.
"Kasus ini sedang diselidiki oleh anggota," kata Singgih.
Baca Juga: Jakarta Dinobatkan Kota Bebas Macet, Ariza: Masyarakat Semakin Taat