-
BMKG: Waspada Berita Hoaks Terkait Gempa Malang
42 menit lalu -
Cynophobia, Sebutan untuk yang Miliki Rasa Takut Terhadap Anjing
58 menit lalu -
Predikdi: Juventus vs Genoa
40 menit lalu -
Usai Libur Panjang Kasus Covid-19 Naik, Mau Mudik? Pikir Ulang Lagi
54 menit lalu -
Prediksi: West Ham vs Leicester City
46 menit lalu -
Ikuti Kevin De Bruyne, Sterling Negosiasi Kontrak Tanpa Bantuan Agen
28 menit lalu -
Gempa Malang, Satu Warga Tewas dan Sejumlah Orang Terluka
47 menit lalu -
Munarman Dicecar Najwa Shihab, Komentar Denny Siregar Hujam Jiwa
38 menit lalu -
BMKG Imbau Warga Hindari Bangunan Retak Akibat Gempa Malang
34 menit lalu -
Amerika Sebut 7 Perusahaan China Ini Terlibat Proyek Mengerikan, Sangat Berbahaya
50 menit lalu -
Dualisme Cinta dan Benci ala Pangeran AS Roma Francesco Totti
28 menit lalu -
4 Manfaat Puasa bagi Kesehatan Tubuh di Bulan Ramadhan
27 menit lalu
Kapolda Minta Maaf Anggotanya Tembak Mati Tiga Orang

JAKARTA -- Kapolda Metro Jaya Fadil Imran meminta maaf atas aksi bawahannya, Bripka CS yang menembak mati tiga orang di sebuah kafe di Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (25/2) pagi WIB. Dalam kasus ini ada empat korban, tiga diantaranya meninggal dunia, yaitu anggota aktif TNI AD berinisial S, serta dua karyawan kafe Fs dan M.
Sedangkan satu pegawai kafe masih dalam perawatan. "Sebagai Kapolda Metro Jaya, atasan tersangka (Bripka CS), saya menyampaikan permohonan maaf yang setinggi-tingginya kepada masyarakat, kepada keluarga korban dan kepada TNI AD, bela sungkawa saya yang mendalam atas kejadian ini," ujar Fadil Imran dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (25/2).
Terhadap para korban, Fadil mengaku telah memerintahkan tim Polda Metro Jaya untuk mengambil langkah-langkah guna membantu dan meringankan beban dalam proses pemakaman. Ia memastikan jajarannya membantu proses pemakaman korban secara maksimal.
"Saya minta ini dilakukan secara maksimal agar proses pemakaman para korban bisa berjalan lancar dan baik," tegasnya.
Selain itu, Fadil juga akan menindak pelaku dengan tegas. Ia memastikan proses hukumnya akan terus berlanjut dan tersangka juga terancam dipecat dari anggota Polri. Selain itu, Fadil juga mengaku telah berkoordinasi dengan Pangdam Jaya selaku penanggung jawab keamanan garnisun ibu kota dan atasan salah satu korban.
"Kami akan memgambil langkah-langkah cepat agar tersangka bisa diproses pidana. Tersangka juga akan diproses secara kode etik sampai dengan hukuman dinyatakan tidak layak menjadi anggota Polri," kata Fadil.
Sebelumnya Bripka CS menembak tiga orang hingga meninggal dunia di sebuah kafe di Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (25/2) pagi WIB. Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan Bripka CS awalnya datang ke kafe tersebut pada Kamis (25/2) pukul 02:00 WIB untuk minum-minum.
Lalu, pada pukul 04.00 WIB, saat kafe itu akan tutup, Bripka CS terlibat cekcok dengan pegawai kafe saat akan melakukan pembayaran. Selanjutnya Bripka CS yang sedang mabuk lalu mengeluarkan senjata api dan menembak tiga korban hingga meninggal dunia dan satu orang korban mengalami luka-luka. Namun, tak lama berselang Bripka CS lalu diamankan polisi dan ditahan di Polsek Kalideres Jakarta Barat.
Berita Terkait- Kematian Prajurit TNI Akibat Sakit Meningkat Dua Kali Lipat
- TNI Talangi Ganti Rugi Rp 596 Juta Perusakan Polsek Ciracas
- Terapi Pengencer Darah untuk Pasien Covid-19
- Berapa Banyak Olahraga yang Dibutuhkan untuk Jantung Sehat?
- Tewaskan Anggota TNI AD, Bripka CS Dijerat Pasal 338 KUHP