-
Berakhir Sudah Kebersamaan Luis Suarez dengan Atletico Madrid
56 menit lalu -
Selain Teler, Sopir Bus dalam Kecelakaan Maut di Mojokerto Ternyata Tak 'Berizin'
49 menit lalu -
Harapan Liverpool Juara Liga Inggris Masih Ada, tapi Jurgen Klopp Justru Ragu
46 menit lalu -
Masa Penahanan 6 Tersangka Binomo Diperpanjang, Berikut Daftar Namanya
42 menit lalu -
Golkar Harap Partai Lain Gabung KIB
50 menit lalu -
Lalu Lintas Perdagangan Sapi Dihentikan, Ada yang Protes Keras
47 menit lalu -
UAS Ditolak Masuk Singapura, Kemlu: Itu Murni Datangnya dari Pemerintah di Sana
43 menit lalu -
Jalan Bareng, Sisca Kohl dan Jess No Limit Dijuluki Pasangan Money No Limit
56 menit lalu -
Anies Bertolak ke Jerman, Bahas Kemitraan Kota yang Sukses hingga Inovasi Digital
50 menit lalu -
Selain Singapura, UAS Ungkap Pernah Ditolak Masuk Timor Leste
58 menit lalu -
Pelatih RANS Cilegon FC Yakin Timnas Indonesia Kalahkan Thailand
49 menit lalu -
Migor Sesuai HET, Larangan Ekspor Dicabut
43 menit lalu
KASAD Dudung Bongkar Kelompok Radikalisme, Isinya Tajam

GenPI.co - Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal Dudung Abdurachman mengingatkan prajurit TNI AD tentang bahaya kelompok radikalisme.
Menurut Dudung, kelompok radikal kanan telah memasuki elemen masyarakat, salah satunya mahasiswa.
Menurut dia, kelompok radikal kanan telah memasuki beberapa elemen masyarakat, salah satunya elemen mahasiswa.
Hal itu diketahuinya berdasarkan hasil Rapat Pimpinan (Rapim) Kementerian Pertahanan Tahun 2022 beberapa waktu lalu.
"komandan (satuan) sudah menentukan langkah antisipasi, kewaspadaan agar prajurit siap untuk menghadapi segala kemungkinan yang terjadi," kata Jenderal Dudung saat gelar pasukan di Monas, Jakarta, Selasa (25/1).
Mantan Pangkostrad ini memerintahkan agar seluruh elemen TNI AD peka dan berkoordinasi dengan kepolisian terhadap perkembangan kelompok radikal tersebut.
Dudung mengungkapkan bahwa perkembangan kelompok radikal saat ini bisa terjadi bukan hanya dalam waktu hitungan hari ataupun jam, melainkan sudah hitungan menit.
"Oleh karena itu, jangan ragu, harus tahu tempat sampai koordinat di mana kelompok radikal berada. Hingga suatu ketika nanti saatnya yang tidak memungkinkan kalian tahu di mana," kata Dudung.
Jenderal Dudung meminta prajurit TNI AD untuk segera melakukan pembinaan kepada masyarakat dan memberikan pemahaman tentang kelompok radikal.
"Jangan terbuai dengan tugas pokok menghadapi ancaman dari luar yang paling mungkin adalah ancaman dari dalam," kata KASAD Dudung Abdurachman. (ANT)
Lihat video seru ini: