-
5 Pemain Timnas Indonesia U-19 yang Bisa Dipantau Klub Eropa di Toulon Cup 2022, Nomor 1 Tarik Perhatian di SEA Games 2021
51 menit lalu -
Anwar Abbas: Singapura jangan Seperti Orang Hilang Akal karena Menolak UAS
53 menit lalu -
Usai Menikah Ketua MK dan Idayati Dapat KTP-el Baru
51 menit lalu -
Eks Bupati PPU Segera Diadili di PN Tipikor Samarinda, Ini Jadwal Persidangannya
57 menit lalu -
Moeldoko Punya 2 Hal Penting yang Sangat Dibutuhkan Indonesia
38 menit lalu -
Apple Optimistis Target Produksi iPhone Tercapai
34 menit lalu -
Aspri Hotman Paris: Baru Kerja 3 Bulan, Sudah Bangun Rumah
50 menit lalu -
Pak Bima Tegaskan tidak Ada Larangan Bagi Perwira Aktif TNI dan Polri jadi Pj Kepala Daerah
19 menit lalu -
Bahas Konflik Rusia - Ukraina, PP GMKI Lakukan Ini Besok
44 menit lalu -
RI-Inggris Teken Kerja Sama Investasi 3 Sektor Prioritas
43 menit lalu -
Sembuh dari Sakit Parah, Kiwil Cuma Boleh Makan Ikan, Kenapa?
18 menit lalu -
Pas Lagi Sepi, NAS Lakukan Perbuatan Itu Lagi. Korban Berusia 9 Tahun
43 menit lalu
Kasus Covid-19 Omicron Capai 2.525, Wagub DKI: Transmisi Lokal Perlu Jadi Perhatian

JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan, kasus Covid-19 varian Omicron di Jakarta juga mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
"Omicron itu 2.525 orang, ini perhatian lagi kasus impornya 1.373, sama juga 54,4 persen. Kasus transmisi lokalnya itu 1.152 sama dengan 45,6 persen," kata Ariza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (28/1/2022) malam.
Baca juga: Kasus Covid-19 Merangkak Naik, Kemenkes: Tetap Waspada tapi Tak Perlu Panik
Ariza menekankan, kasus varian Omicron transmisi lokal menjadi perhatian. Oleh karena itu masyarakat harus lebih hati-hati terhadap penyebaran transmisi lokal.
"Penekanan saya mohon diperhatikan ada peningkatan signifikan kasus transmisi lokal. Tadi jauh jaraknya kan impor sama lokal. Berarti sekarang diantara kita nih saling menularkan bukan cuman orang datang dari luar negeri. Jadi harus lebih hati-hati. Tempat terbaik tetap di rumah laksanakan protokol kesehatan," ujarnya.
Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Kemenkes Sebut Tidak Akan Berlakukan PPKM Darurat