-
Saksikan Live Streaming Angers vs PSG di RCTI+
48 menit lalu -
Beberapa Jenis Buah yang Bisa Jadi Penambah Darah untuk Atasi Anemia
43 menit lalu -
15.661 Orang Terjaring Razia Prokes
59 menit lalu -
Morata Waspadai Duet Lukaku dan Lautaro di Pertandingan Inter vs Juventus
57 menit lalu -
Tim Gabungan Gunakan ROV untuk Temukan CVR Sriwijaya Air
47 menit lalu -
Gempa M 5,2 Guncang Bitung Sulut, Tidak Berpotensi Tsunami
45 menit lalu -
10 KK Masih Ngungsi di Tenda
40 menit lalu -
Solskjaer Berharap Bisa Hentikan Rekor Tak Terkalahkan Liverpool di Anfield
38 menit lalu -
Soal Peluang Juventus Pertahankan Scudetto, Ini Kata Alvaro Morata
58 menit lalu -
Gempa Kembali Guncang Majene Sulbar, Kali Ini Magnitudo 5,0
51 menit lalu -
Tenaga Kesehatan RSJ Terkonfirmasi Positif Covid-19
57 menit lalu -
Jokowi: Industri Keuangan Jangan Hanya Layani Usaha Besar
53 menit lalu
Kedubes RI di Malaysia Ditutup Pasca-Pegawai Terinfeksi Covid-19

KUALA LUMPUR - Pelayanan di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur ditutup sementara mulai pekan depan. Penutupan dilakukan setelah beberapa pegawai Kedubes terinfeksi Covid-19.
Berdasarkan surat edaran dari KBRI Kuala Lumpur pada Sabtu 28 November 2020, penutupan akan dimulai Senin 30 November 2020 sampai Jumat 4 Desember 2020 untuk dilakukan penyemprotan cairan disinfektan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Baca Juga: 10 Provinsi Penyumbang Terbanyak Kasus Positif Corona, Jateng Teratas Disusul Jakarta
Pengambilan surat perjalanan laksana paspor (SPLP) bagi yang telah dilayani tetap berjalan seperti biasa dengan mematuhi protokol kesehatan.
Pengaduan terkait kekonsuleran bisa menghubungi hotline Konsuler +60176688032, terkait keimigrasian menghubungi +603 2116 4028 terkait ketenagakerjaan menghubungi hotline Tenaga Kerja +60176240500 dan aduan lainnya melalui hotline +60175007047.
KBRI mengimbau seluruh WNI untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dengan selalu menggunakan masker, rajin mencuci tangan dan menjaga jarak.
Koordinator Fungsi Pensosbud KBRI Kuala Lumpur, Yoshi Iskandar ketika dikonfirmasi membenarkan adanya staf yang positif Covid-19. "Memang dari perkembangan yang ada terdapat staf yang positif. KBRI sudah mengambil langkah-langkah melakukan tes usap untuk seluruh staf dan pemberlakuan work from home bagi staf KBRI," katanya.
Baca Juga: Update Corona 29 November 2020: Positif 534.266 Orang, 445.793 Sembuh dan 16.815 Meninggal
Untuk pelayanan publik bagi dokumen keimigrasian Jumat lalu (27/11) memang masih dilayani dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
"Langkah yang linier juga dilakukan disinfektan secara berturut-turut di seluruh ruang di gedung termasuk bagian pelayanan. Evaluasi akan terus dilakukan kembali bagi langkah-langkah berikutnya termasuk bagi pelayanan publik ke depan," ujarnya.