-
Polarisi Masyarakat Bisa Dicegah Jika Prabowo Jadi Wakil Jokowi di Pilpres 2024
48 menit lalu -
Pria Paruh Baya Tewas Akibat Terserempet Kereta di Cengkareng
49 menit lalu -
Brian Akhirnya Buka Suara Soal Keluar dari Sheila On 7, Ternyata
44 menit lalu -
Potensi Pasar Ekspor, RI-Tunisia Sepakati Perundingan Perdagangan
53 menit lalu -
Serba-Serbi Aspri Hotman Paris, Nomor 4 Sering Bikin Penasaran
31 menit lalu -
Sosok Emmeril Khan Mumtadz di Mata Teman-temanya
46 menit lalu -
Ahmad Dhani Tiba-Tiba Minta Maaf Saat Tampil di Panggung Java Jazz 2022, Ada Apa?
41 menit lalu -
Ayo, Bakat-Bakat Muda, Mendaftar jadi Bagian PSS Sleman
34 menit lalu -
KAI Commuter Evaluasi Penerapan Perubahan Operasional KRL
30 menit lalu -
Alissa Wahid & Gusdurian Izin ke Warga Muhammadiyah Lakukan Tahlil Doakan Buya Syafii Maarif
56 menit lalu -
Perpanjang Cuti, Ridwan Kamil Temui Polisi di Swiss Pantau Langsung Pencarian Anaknya
42 menit lalu -
Marcelo: Ini Pertandingan Terakhir Saya untuk Real Madrid
16 menit lalu
Kegiatan Witan dan Egy Ketika Malam di Slowakia, Lebih Pilih Belanja daripada Dugem

Football5Star.com, Indonesia - Bos FK Senica, David Balda, membeberkan kalau Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri ketika malam di Slowakia lebih memilih berbelanja ketimbang ke tempat-tempat negatif. Mereka pun kadang hanya makan malam saja di sekitaran markas Senica.
Seperti diketahui, FK Senica memang baru saja mempertemukan dua sahabat dalam satu tim. Ini adalah kali kesekian kedua pemain yang jua merupakan jebolan SKO Ragunan tersebut berada dalam satu tim, setelah di timnas Indonesia berbagai kelompok usia.

Nah, banyak yang penasaran soal kegiatan keduanya ketika malam tiba di Slowakia. David Balda membeberkan kalau dua pemain muda milik timnas Indonesia itu sangat sopan dan tak macam-macam.
"Mereka adalah anak laki-laki yang bersahaja. Baik, tersenyum, mudah beradaptasi. Seseorang bahkan tidak tahu bahwa mereka berada di Senica," ungkap Balda dikutip dari CAS.

"Mereka tenang, mereka tidak mau menonjol. Terkadang mereka pergi berbelanja atau mampir untuk makan malam," sambung dia.
Puji Witan SulaemanBalda pun buka suara terkait keputusan FK Senica mendatangkan eks pemain PSIM Jogjakarta itu dari Lechia Gdansk sebagai pinjaman. Sebab, menurutnya Witan memang sosok yang punya potensi besar dengan usianya yang masih muda.

"Dia adalah pemain ofensif yang berkualitas, berlari, dan energik. Dia bermain dengan Egy sejak usia 13 tahun di klub Indonesia yang sama. Mereka melewati semua kategori remaja. Mereka adalah sahabat," tutup dia.