-
Timnas Indonesia U-23 Gagal Uji Coba, Plt Sekjen PSSI Beri Penjelasan
57 menit lalu -
Timnas U-23 Argentina tunda Datang ke Indonesia
54 menit lalu -
GP Ansor dan Aice Group Usulkan Gerakan Pentahelix di Setiap Provinsi
59 menit lalu -
4 Calon Ketua Umum Demokrat, AHY Out, Ada Wanita Top
56 menit lalu -
Sajiku Kurangi Pemakaian Plastik di Setiap Kemasannya
46 menit lalu -
Kejagung Sita 23 Ribu Hektare Tambang Nikel Milik Tersangka Korupsi PT Asabri
41 menit lalu -
Gojek-Halodoc Buka Layanan Vaksinasi dengan Metode Drive Thru
53 menit lalu -
Mensos Risma Tinjau Program Pemberdayaan Penyandang Disabilitas dan Tuna Wisma
43 menit lalu -
Erdogan-Macron Bersatu, Dunia Bisa Dibikin Mati Kutu
58 menit lalu -
Africa 54
56 menit lalu -
Live Streaming Liga Italia: AC Milan vs Udinese
23 menit lalu -
Kepala BNPT: Waspadai Penyebaran Radikalisme di Medsos Saat Pandemi
47 menit lalu
Kemendagri Siapkan Instruksi Menteri Soal Perpanjangan PPKM

JAKARTA -- Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sedang menyiapkan Instruksi Mendagri untuk menindaklanjuti keputusan pemerintah memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Jawa-Bali. PPKM dilanjutkan kembali selama 14 hari sampai 8 Februari 2021, setelah PPKM pertama berakhir pada 25 Januari 2021.
"Selambatnya satu hari sebelum instruksi sebelumnya berakhir akan diterbitkan," ujar Direktur Jenderal Bina Administrasi Wilayah Kemendagri Syafrizal saat dikonfirmasi Republika, Jumat (22/1).
Ia mengatakan, dalam Instruksi Mendagri nanti tidak ada aturan baru, melainkan hanya memperpanjang waktu penerapan PPKM dan evaluasi periode sebelumnya. Daerah mana saja yang akan kembali menerapkan PPKM atau penambahan daerah belum dipastikan karena masih menunggu evaluasi.
Namun, kata Syafrizal, dari data sementara, semua daerah yang menerapkan PPKM sejak 11 Januari, belum menunjukkan penurunan yang signifikan. "Dari data sementara semua belum menunjukkan penurunan yang signifikan," kata dia.
Selain itu, dalam Instruksi Mendagri yang baru nanti, kepala daerah diinstruksikan agar menerapkan sanksi tegas kepada para pelanggar protokol kesehatan. "Misalnya jika melanggar jam operasional tempat publik maka tempatnya didenda atau ditutup," tutur Syafrizal.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, kebijakan PPKM diperpanjang karena angka penularan di tujuh provinsi yang menjalankan PPKM masih belum menunjukkan perbaikan. Tujuh provinsi itu antara lain Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali.
Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi selama sepekan pelaksanaan PPKM, 46 kabupaten/kota menunjukkan peningkatan kasus aktif Covid-19, 24 kabupaten/kota mengalami penurunan, dan 3 kabupaten/kota yang stagnan. Dari indikator kematian, ada 44 kabupaten/kota yang angka kematiannya meningkat dan 29 kabupaten/kota menurun.
Dari aspek angka kesembuhan, sebanyak 37 kabupaten/kota mengalami perburukan dan 36 kabupaten/kota mengalami perbaikan. Sementara dari aspek tingkat keterisian tempat tidur (BOR), ada 66,32 persen dari 73 kabupaten/kota yang memiliki angka BOR di atas 70 persen.
"Hasil monitoring ini menjadi dasar keputusan perpanjangan PPKM sampai dua minggu mendatang. Sebagaimana yang secara resmi disampaikan oleh Kemendagri mengingat dampak kebijakan gas rem ini belum sepenuhnya memberikan hasil yang maksimal," ujar Wiku.
- Jatim Segera Tindak Lanjuti Perpanjangan PPKM
- Warga Rekam KTP-El Masih 99,11 Persen
- 1,2 Juta Orang Terjaring Operasi Selama PPKM di Jatim
- Vaksinasi Nakes Wisma Atlet Ditargetkan Hingga 2-3 Pekan
- Jajal KRL Yogyakarta-Solo, Gratis!