-
Cetak Sejarah Usai Tampil di Final Indonesia Masters 2023, Chico Aura Dwi Kirim Pesan Menyentuh untuk Warga Papua
47 menit lalu -
Raffaele Palladino 2 Kali Kalahkan Juventus: Ini Kenangan Terindah
55 menit lalu -
Kisah Tumenggung Bahurekso Tapa Ngalong, Lalu Tumpas Kerajaan Jin di Alas Roban
46 menit lalu -
Hobi Main Motor, Ferry Maryadi Dapat Lampu Hijau dari Istri
26 menit lalu -
3 Berita Artis Terheboh: Fakta Kondisi Indra Bekti, Kiky Saputri Tak Menyangka
46 menit lalu -
Cristiano Ronaldo Tampil Buruk, Fans Al Nassr Injak-Injak Jersey CR7
24 menit lalu
Kemenkes Prioritaskan Peningkatan Kualitas Layanan Kesehatan

JAKARTA -- Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyampaikan, prioritas pemerintah di bidang kesehatan bergeser dari penanganan pandemi menjadi peningkatan kualitas layanan kesehatan masyarakat. Karena itu, Kementerian Kesehatan akan memberikan alokasi anggaran yang cukup untuk revitalisasi fasilitas kesehatan hingga program yang bersifat promotif preventif.
"Fokusnya adalah pelayanan primer nomor satu. Jadi kita akan melakukan alokasi anggaran yang cukup untuk revitalisasi puskesmas, posyandu, kemudian program-program yang sifatnya promotif preventif. Itu adalah salah satu prioritas kita, menjaga agar masyarakat kita tetap sehat, bukan mengobati orang sakit," ujar Menkes saat memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (1/12/2022).
Menkes melanjutkan, kementeriannya akan melakukan restrukturisasi rumah sakit di seluruh Indonesia. Tujuannya untuk meningkatkan layanan kesehatan masyarakat, khususnya penyakit-penyakit yang menyebabkan kematian dan biaya paling tinggi seperti jantung, stroke, dan kanker.
"Nanti kita akan bekerja sama dengan pemerintah daerah, Polri, dan TNI supaya anggarannya pun disinergikan melalui mereka," kata dia.
Kemenkes juga akan berfokus membangun industri kesehatan. Dalam hal ini, Kementerian Kesehatan akan bekerja sama dengan Kementerian Perindustrian.
Selain itu, pemerintah akan mengembangkan kecukupan sumber daya manusia kesehatan. Terkait hal itu, Kementerian Kesehatan akan bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi serta Kementerian Agama untuk memastikan kecukupan dokter-dokter spesialis.
"Itu akan mendapatkan alokasi anggaran, baik langsung lewat kementerian, maupun terima kasih ke Bu Ani lewat LPDP juga untuk pemberian beasiswa bagi tenaga kesehatan ini," lanjutnya.
Tak hanya itu, Kemenkes juga akan memperbaiki sistem pembiayaan kesehatan. Menurutnya, setelah pandemi Covid-19 mulai melandai, masyarakat mulai memeriksakan penyakit lainnya.
"Kemudian yang terakhir, kita juga sudah mulai untuk melakukan prioritas ke program-program kesehatan masa depan berbasis bioteknologi, information technology, artificial intelligence, semua teknologi kesehatan baru kita mulai masuk. Itu dari program prioritasnya," ujar Menkes.
Berita Terkait
- Promosikan Kesehatan Mental Generasi Muda, Traveloka Gandeng AKAR
- Diskrepansi Data Kesehatan Hambat Implementasi Kebijakan Strategis
- Menkes Minta Nakes Tunggu Draf RUU Omnibus Law Kesehatan
- Tiga Pangkogabwilhan Dampingi Laksamana Yudo Saat Jalani Fit and Proper Test
- Begini yang Dikatakan 'Ratu Adil Imam Mahdi' Asal Karawang