-
Hasil Piala Asia Sepakbola Pantai 2023: Timnas Indonesia Kalah Tipis 4-5 dari China
58 menit lalu -
Pemain Timnas Indonesia Telat Gabung, Shin Tae-yong Pahami Posisi Pelatih Klub Liga 1
53 menit lalu -
Kisah Pesepakbola Argentina Carlos Raul Sciucatti, Rela Mondok di Pesantren Kalimantan demi Jadi Mualaf
57 menit lalu -
Jual Kartu Panini Edisi Piala Dunia 2022 Bergambar Lionel Messi, Pria Ini Raup Cuan Rp2,1 Miliar!
48 menit lalu -
Jelang Ramadhan 2023, Jokowi Cek Harga Bahan Pokok di Pasar
29 menit lalu -
Hasil Barito Putera vs Persis Solo di Liga 1 2022-2023: Bungkam Tuan Rumah, Laskar Sambernyawa Menang 3-2!
55 menit lalu -
Bayar Tol Tanpa Berhenti Siap Diterapkan pada Akhir 2023
24 menit lalu -
Bayar Uang Kembalian dengan Permen Bisa Didenda Rp200 Juta, Ini Aturannya
56 menit lalu -
2 Wonderkid Berbakat Liga 1 Ini Dilewatkan Shin Tae-yong Gara-Gara Kurang Teliti Memonitor Liga 1
40 menit lalu -
Paguyuban Baraya Sunda Lestarikan Budaya Lewat Kaulinan Barudak Lembur
59 menit lalu -
Hasil Liga 1, Persis Hentikan Daya Kejut Barito
32 menit lalu -
Gandeng BuddyKu, Kadin Mudahkan Pelaku Usaha Lakukan Public Relations
42 menit lalu
Kemenkeu Sebut Rasio Utang Indonesia Terbaik di Dunia, Ini Buktinya
JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyampaikan soal defisit fiskal dan rasio utang Indonesia masuk dalam kelompok yang cukup baik di dunia.
Dikutip Antara, hal itu diungkap oleh Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu Suminto yang mengatakan kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Indonesia cukup baik.
"Selama masa pandemi Covid-19 di tahun 2020-2022, kinerja APBN Indonesia tergolong cukup baik di mana defisit anggaran dapat dikendalikan," kata Suminto dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang dipantau secara daring di Jakarta, Selasa (7/2/2023).
Tercatat setelah defisit 6,5% dari produk domestik bruto (PDB) pada 2020, pada tahun 2022 defisit kas negara sudah turun signifikan menjadi 2,38% dari PDB atau jauh lebih rendah dibandingkan dengan banyak negara lain.
BACA JUGA:Kemenkeu: Pokok Lelang Tembus Rp35,23 Triliun di 2022
Dia pun mencontohkan defisit APBN Tiongkok yang masih berada pada level 7,4% PDB di tahun 2022 dari 8,6% PDB pada 2020, India yang masih di level 8,5% PDB dari 9,5% PDB, Malaysia di 4,1% PDB dari 6,2% PDB, Filipina di 5,4% PDB dari 7,6% PDB, serta Thailand di 4,9% PDB dari 6,1% PDB.
Sedangkan untuk negara maju seperti Amerika Serikat (AS) baru turun menjadi defisit 5,8% PDB dari 15% PDB, Jerman di 2,6% PDB dari 4,3% PDB, Perancis di 4,5% PDB dari 8,9% PDB, Italia di 5,7% PDB dari 9,6% PDB, Jepang di 7,3% PDB dari 9,3% PDB, Inggris di 4,3% PDB dari 15% PDB, serta Kanada di 2,7% PDB, dari 14,9% PDB.