-
Kejari Jelaskan Kronologi Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah di Sleman
52 menit lalu -
Kajol Indonesia Dukung Ganjar Beri Bantuan BPJS dan Oli Murah Untuk Diver Ojol di Bogor
52 menit lalu -
Respons La Nyalla Soal Klaim Erick Thohir Didukung 60 Voters
48 menit lalu -
Kieran Trippier Sebut Declan Rice Lebih Baik daripada Casemiro
54 menit lalu -
Majed Osman Cetak Gol Tunggal, Dewa United Menang Atas Borneo FC
28 menit lalu -
Kapolri: Satgas Damai Cartenz Cari Keberadaan Pilot Susi Air
44 menit lalu -
Persiapan Mudik Lebaran 2023: Jasa Raharja Survei Jalur Pantura
43 menit lalu -
Kabar Baik, PT ASDP Menerapkan Ramah Lingkungan di Pelabuhan
57 menit lalu -
Gregor Kobel Optimistis dengan Kans Juara Borussia Dortmund
48 menit lalu -
BMKG: Jayapura Diguncang 4 Kali Gempa Malam Ini
37 menit lalu -
5 Negara Top Dunia yang Pernah Dikalahkan Bolivia sang Calon Lawan Timnas Indonesia, Nomor 1 Juara Piala Dunia 3 Kali!
32 menit lalu -
Direktur Persib Bandung Sebut Erick Thohir Berhasil Ciptakan Hasil Gemilang
59 menit lalu
Kepada Agus, Ferdy Sambo Mengaku Terpukul Atas Pelecehan Putri dan Penembakkan Brigadir J
JAKARTA - Agus Nurpatria diperiksa menjadi saksi dalam sidang dugaan kasus pembunuhan Brigadir J dengan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi pada Selasa (6/12/2022) ini. Agus menceritakan, Ferdy Sambo mengaku terpukul atas peristiwa pelecehan yang dialami Putri dan adanya aksi saling tembak para ajudannya.
"Waktu kita kumpul bareng-bareng itu, ada dua hal itu yang saya ingat, pemeriksaan awal dilakukan Karo Paminal dan dua, beliau terpukul atas kasus pelecehan seksual dan tembak menembak," ujar Agus di persidangan, Selasa (6/12/2022).
BACA JUGA: Sidang Ferdy Sambo dan Putri, 11 Orang Saksi Dihadirkan
Agus mengatakan, pasca peristiwa pembunuhan Brigadir J terjadi, Sambo mendatangi lantai 3 Provos Polri dan berbicara dengannya dan Hendra Kurniawan. Kala itu, Sambo mengaku terpukul atas kasus pelecehan yang dilakukan Brigadir J terhadap istrinya, Putri Candrawathi.
Menurutnya, pasca kejadian pembunuhan Brigadir J, yang awalnya Sambo menceritakan itu aksi saling tembak, dia menerima perintah lebih lanjut untuk menuju ke lokasi kejadian. Kala pertama kali menerima pengakuan Sambo, dia pun tak merasa ada hal mencurigakan ataupun menilainya wajar hingga akhirnya dia tahu kalau Sambo ternyata memberikan keterangan bohong.
BACA JUGA:Jalani Sidang Lanjutan dengan Mantan Anak Buah, Sambo dan Putri Tiba di PN Jaksel
"Saya merasa apa yang disampaikan pak FS, wajar-wajar saja," tuturnya.