-
Rasio Utang RI 39,57 Persen, Sri Mulyani: Itu Sehat
38 menit lalu -
10 Saham Paling Anjlok dalam Sepekan, BPTR Turun 29,41%
56 menit lalu -
Golkar Siap Menangkan Capres Airlangga
39 menit lalu -
Investasi di Banten 2022 Mencapai Rp 80,2 Triliun, Rekor Baru
33 menit lalu -
Terima Bantuan Alat Cek Kesehatan, Ketua RW: Penting agar Masyarakat Terdeteksi Penyakitnya
54 menit lalu -
Ketua Dewan Daerah Walhi Sumut Minta Perbankan Hentikan Sementara Transaksi Keuangan Walhi
51 menit lalu -
Pengumuman PPPK Guru Ditunda, Pengisian DRH Diundur, SK Terima Juli?
37 menit lalu -
Beli Tiket Kereta Jarak Jauh, Berpeluang Umroh Bersama KAI
38 menit lalu -
Suyasa Serahkan Lukisan ke Airlangga
31 menit lalu -
Media Malaysia Soroti Shin Tae-yong yang Sebut Pemain Timnas Indonesia U-20 Wajib Main Pakai Otak
23 menit lalu -
Jadwal dan Klasemen Liga 1: PSM Makassar Waspada
56 menit lalu -
Target 4,5 Juta Wisman Tidak Muluk-muluk
30 menit lalu
Kepala Badan Pangan Nasional Usul Anggaran Rp1,2 Triliun pada 2023

JAKARTA - Badan Pangan Nasional atau National Food Agency (NFA) mengajukan usulan tambahan anggaran tahun 2023. NFA menilai anggaran 2023 yang diterima belum ideal atau kurang dari kebutuhan.
Pada RAPBN 2023, Kementerian Keuangan mengalokasi dana untuk NFA sebesar Rp103,5 miliar. Kepala NFA Arief Prasetyo Adi menyebut idealnya anggaran yang diterima senilai Rp1,2 triliun.
Jumlah tersebut termasuk gaji dan operasional Rp71 miliar, dukungan manajemen dan teknis lainnya Rp82 miliar. Arief mengusulkan kepada Komisi IV DPR RI agar menyetujui ideal anggaran Badan Pangan Nasional tahun buku 2023.
"Kami mengusulkan untuk tahun anggaran 2023 idealnya sekitar Rp1,2 triliun. Dengan rincian gaji dan operasional Rp71 miliar, dukungan manajemen dan teknis lainnya Rp82 miliar," ungkap Arief Saat rapat dengar pendapat (RDP), Kamis (24/11/2022).
Dari laporan tahun anggaran 2023, NFA mendapatkan alokasi Rp103,5 miliar, dana ini berasal dari eks anggaran Badan Ketahanan Pangan (BKP).