-
Adu Gaya Sabina Altynbekova dan Eugenie Bouchard saat Berkuda, Mana Lebih Memukau?
59 menit lalu -
Gila! Mike Tyson Punya Kerajaan Ganja, Sebulan Dapat Rp 5 Miliar
53 menit lalu -
Rentetan Pelanggaran Kafe RM di Cengkareng Selama PSBB Jakarta
43 menit lalu -
Man United Temu Kangen dengan Ibrahimovic, Ini Reaksi Solskjaer
27 menit lalu -
Dipecat Demokrat, Darmizal Ancam beberkan "Dosa Politik" SBY
38 menit lalu -
Indodax dukung pemerintah buat rupiah digital
49 menit lalu -
Tekanan Besar di Tottenham Tak Bikin Jose Mourinho Goyah
13 menit lalu -
The Infodemic: COVID-19 Death Toll Not Yet as High as Wars Cited by Biden
42 menit lalu -
Fitur Baru Twitter Memungkin Kreator Menarik Biaya kepada Pengikut
23 menit lalu -
Suami Bupati Kendal, Chacha Frederica Tuntaskan Stunting dan Kelola Sampah
43 menit lalu -
Dipecat Partai Demokrat, Darmizal: KLB Insya Allah Akan Segera Digelar
14 menit lalu -
Laga Seru Bakal Tersaji saat si Biru Chelsea Menjamu Setan Merah MU
23 menit lalu
Kepala Daerah Positif Covid-19 Usai Divaksinasi, Begini Penjelasan IDI

JAKARTA - Bupati Sleman Sri Purnomo dinyatakan positif Covid-19, beberapa hari usai disuntik vaksin Covid-19 dari Sinovac. Diketahui, Sri Purnomo telah menerima vaksin Covid-19 pada 14 Januari lalu dan dinyatakan positif pada Rabu, 20 Januari.
Menanggapi hal ini, Ketua PB Ikatan Dokter Indonesia, Daeng M Faqih mengatakan, jika dalam periode tersebut belum terbentuk antibodi. Daeng menjelaskan jika antibodi vaksin itu baru terbentuk 14 hari setelah suntikan kedua.
"Bawa kalau sudah divaksin jangan mentang-mentang. Karena terbentuknya antibodi itu kalau kata pakar ahli vaksin mengatakan itu awal-awal terbentuk antibodi itu 14 hari setelah suntikan kedua," ungkap Daeng dalam diskusi "Vaksinasi Vaksinasi Covid-19, Perubahan Perilaku dan Diseminasi Informasi. Keterbukaan, Akuntabilitas dan Keadilan Dalam Distribusi Vaksin Covid-19" secara virtual, Jumat (22/1/2021).
Baca juga: Bupati Bandung Barat Sembuh dari Covid-19, Istri dan Anaknya Masih Positif
Daeng pun mengatakan, antibodi maksimal akan terbentuk setelah tiga bulan penyuntikan.
"Dan bahwa dari pemeriksaan 3 bulan setelah itu setelah penyuntikan kedua itu baru kelihatan antibodinya maksimal," kata Daeng.
Baca juga: Positif Covid-19, Bupati Sleman Yakin Bukan Tertular dari Vaksin
"Jadi artinya kalau baru disuntik sekali, itu masih proses penyiapan sel tubuh kita. Jadi bisa mungkin terinfeksi saat itu," tambah Daeng.
Selain itu, Daeng meminta masyarakat yang sudah mendapatkan vaksinasi harus tetap hati-hati disiplin protokol kesehatan.
"Jadi hati-hati. Kalau pun sudah divaksin jangan mentang-mentang ini betul-betul sudah terlindungi. Apalagi masih disutik sekali atau baru saja selesai penyuntikan kedua. Sehingga belum terbentuk antibodi," tegasnya.