-
5 Alasan Timnas Indonesia Bakal Permalukan Burundi di FIFA Matchday Maret 2023, Nomor 1 Faktor Tuan Rumah
43 menit lalu -
Shin Tae-yong Beri Penilaian Berbeda untuk Karier Asnawi Mangkualam dan Elkan Baggott
57 menit lalu -
PPPK 2023: Pemkot Padang Terima Alokasi 3.301 Formasi
37 menit lalu -
Siapa Pemilik Mall Casablanca? Ternyata Ada Orang Terkaya RI Berharta Rp16,8 Triliun
58 menit lalu -
Mendag: Sampai Hari Ini Harga Pangan Masih Terkendali
40 menit lalu -
Jika Pilih Prodi Ini, Peserta SNBT Wajib Kumpulkan 2 Portofolio! Ini Daftar dan Ketentuannya..
58 menit lalu -
Menhub Ingatkan Maskapai Penerbangan: Jangan Sewenang-wenang Naikkan Tarif Pesawat!
56 menit lalu -
Garuda Indonesia Tambah Frekuensi Layanan Penerbangan Internasional
43 menit lalu -
DPR Jadwal Ulang RDP Transaksi Rp300 Triliun Kemenkeu dengan Mahfud MD dan Sri Mulyani
33 menit lalu -
Oh, Ternyata Begini Cara Danone-AQUA Mengelola Sumber Daya Air
33 menit lalu -
Stok Beras Sisa 300 Ribu Ton, Cukup sampai Lebaran?
43 menit lalu -
Gibran Ogah Komentari Soal Penolakan Terhadap Israel, tetapi Tetap Hargai Ganjar
43 menit lalu
Keributan Emak-Emak Sedang Olaharaga dengan Pemuda Mabuk Viral, Begini Kronologinya

JAKARTA - Sekelompok emak-emak yang tengah berolahraga terpaksa cekcok dan adu mulut dengan sekelompok pemuda di Taman Intirub, Makasar, Jakarta Timur. Aksi cekcok antara ibu-ibu dan lima orang pemuda itu terekam oleh warga dan menjadi viral di media sosial.
Kapolsek Makasar, Kompol Zaini Abdillah Zainuri menyampaikan, keributan tersebut terjadi pada Kamis pagi, sekira pukul 07.40 WIB. Ia menuturkan cekcok terjadi karena kesalahpahaman sekelompok pemuda yang diduga mabuk dengan ibu-ibu yang tengah berolahraga pagi.
BACA JUGA:KNPI dan Raja Nusantara Gelar Pertemuan di Bandung, Sejumlah Menteri dan Gubernur Jabar Hadir
"Jadi salah seorang ibu atau korban sedang melaksanakan olahraga jalan kaki di lokasi, namun ada Kelompok Pemuda di kejadian perkara (trotoar untuk pejalan kaki). Kemudian korban menegur karena menghalangi jalan untuk kegiatan olahraga di TKP, namun kelompok pemuda tersebut tidak terima dan terjadi cekcok mulut," ujar Zaini dalam keterangannya, Kamis (2/2/2023).
Zaini menuturkan, ketika percekcokan mulai memanas, korban menelepon suaminya guna meminta bantuan. Akan tetapi, lanjut Zaini, salah seorang pemuda geram dengan tindakan korban karena mengira dirinya beserta pemuda lainnya hendak difoto menggunakan kamera ponsel.
BACA JUGA:Backup Kepolisian di Papua, Panglima TNI: Daerah yang Kerawanan Tinggi Ditindak Tegas dengan Senjata
"Terjadi kesalahpahaman menurut kelompok pemuda tersebut, korban dikira hendak foto-foto para pemuda tersebut. Kemudian korban ditarik rambutnya oleh salah satu orang dari kelompok pemuda tersebut, setelah itu ponsel langsung dikembalikan lagi kepada korban," terang Zaini.
Karena keributan semakin meluas, sejumlah petugas dari jajaran Bimaspol dan Satpol PP datang untuk melerasi percekcokan tersebut. Keributan pun selesai setelah petugas polisi sektor Makasar beserta POM TNI Angkatan Udara datang ke lokasi.