-
MotoGP Indonesia 2023: Bukan di Jakarta, Parade Marc Marquez Cs Digelar di Lombok
44 menit lalu -
Timnas Indonesia U-17 Matangkan Dua Formasi untuk Piala Dunia U-17 2023
56 menit lalu -
Imigrasi: Kembali dari Italia, Mentan Syahrul Yasin Limpo Harusnya 1 Oktober Sudah di Indonesia
50 menit lalu -
7.717 Warga Kota Jambi Terserang ISPA Usai Dilanda Kabut Asap Karhutla
53 menit lalu -
Kenapa Nilai Tukar Mata Uang Rubel Rusia Turun Drastis?
49 menit lalu -
Sosok Sederhana Alam Ganjar Cerminan Sang Ayah Ganjar Pranowo
30 menit lalu -
Armenia's Parliament Votes to Join the International Criminal Court, Straining Ties With Ally Russia
32 menit lalu -
Menkumham Yasonna Bilang Syahrul Yasin Limpo Belum Masuk Indonesia
34 menit lalu -
Warga Sampit Gelar Sholat Istisqa Minta Turun Hujan di Tengah Kepungan Asap Tebal
45 menit lalu -
Ketua Komisi X DPR Dukung Wacana 1 Oktober Jadi Hari Duka Sepak Bola Nasional
36 menit lalu -
Desainer Yogyakarta Menjamur dan Go Global, Ramadhani A Kadir Ungkap Rahasianya
58 menit lalu -
Pembangunan Jalan Pelabuhan Warnasari di Kota Cilegon Dikorupsi, Pelakunya 2 Orang
36 menit lalu
Kerusuhan di Johor Baru, Dubes RI untuk Malaysia: Perkelahian Pelajar, Tak Ada WNI Terlibat

JAKARTA - Duta Besar RI untuk Malaysia, Hermono mengatakan, kerusuhan yang terjadi di Johor Baru, Malaysia pada 31 Mei 2023 merupakan perkelahian pelajar.
Hermono mengungkap, sebanyak 17 pelajar terlibat dalam peristiwa tersebut dan telah ditahan polisi setempat. Ia memastikan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang terlibat.
"Perkelahian anak pelajar tanggal 31 Mei lalu, bukan kerusuhan sosial. Semua pelaku 17 orang telah ditangkap dan ditahan oleh pihak polisi," kata Hermono saat dihubungi MNC Portal, Jumat (2/5/2023) malam.
"Enggak ada korban dan juga enggak ada WNI terlibat," ujarnya,
Hermono menyebut, saat ini kondisi di Johor Baru juga terkendali usai peristiwa kerusuhan tersebut.
"Keadaan saat ini aman terkendali," ucapnya.
Sebelumnya beredar sebuah pesan berantai berisi video kerusuhan. Dalam pesan itu disebutkanperistiwa tersebut merupakan kerusuhan di Johor Baru Malaysia.