-
Terkait TC Timnas Indonesia U-20, Shin Tae Yong Singgung Persija dan Persib
48 menit lalu -
Asyik, Komodo Bakal Hadir di Taman Margasatwa Ragunan
58 menit lalu -
Dahsyatnya Tampilan Pamela Safitri Pakai Kemeja Merah
44 menit lalu -
Polisi Gagalkan Peredaran Sabu Seberat 1Kg, Sindikat Narkoba Antar Provinsi
32 menit lalu -
Pelanggaran UU Kehutanan Hanya Bisa Diberi Sanksi Administratif
35 menit lalu -
Breaking News! Gempa M4,3 Guncang Tobelo Maluku Utara
28 menit lalu -
Gara-gara Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh, Rencana Shin Tae Yong Kacau
18 menit lalu -
Polemik Kenaikan Biaya Haji, Kemenag Beri Penjelasan Pakai Perincian
17 menit lalu -
Rawan Dijadikan Alat Penyelundupan Narkoba, Lato-lato Dilarang Masuk ke Lapas
18 menit lalu -
Tampil Memukau di Laga Real Madrid vs Valencia, Vinicius Junior Dapat Pujian dari Carlo Ancelotti
16 menit lalu -
Tak Lagi Kerja Sama dengan Honda, Red Bull Mulai Gandeng Ford sebagai Penggantinya
18 menit lalu
Kiai Said Ingatkan Politik Identitas Bahayakan Keutuhan Bangsa

JAKARTA -- Ketua Dewan Pembina Islam Nusantara Foundation (INF), KH Said Aqil Siroj menekankan, politik identitas berbahaya bagi keutuhan bangsa jika digunakan untuk meraih kemenangan di Pemilihan Umum maupun Pemilihan Presiden. Dia mengingatkan untuk berdemokrasi dengan dewasa.
"Sudah, sudah. Kita sudah punya pengalaman ini. Maka harusnya kita berdemokrasi dengan dewasa. Sampaikan program, visi-misi, tidak usah bicara perbedaan agama, ras, kelompok atau aliran. Tawarkan program dan visi-misi dalam kampanye," kata dia kepada wartawan saat di Masjid Istiqlal, Ahad (27/11/2022).
Kiai Said juga berpesan kepada seluruh politisi, partai politik dan penyelenggara Pemilu serta seluruh masyarakat untuk mengutamakan keselamatan dan keutuhan bangsa. Dia mengingatkan agar jangan mau dipecah-belah dan dimanfaatkan oleh kepentingan politik yang menggerus kebhinekaan dan kesatuan bangsa.
"Tahun politik sudah datang. Gejolak dan berbagai turbulensi mulai muncul. Semua warga bangsa tidak boleh lengah dan terprovokasi dalam menghadapinya. Politik kebangsaan dan kemanusiaan adalah politik tingkat tinggi yang harus dikedepankan dan ditegakkan," ucapnya.
Pemerintah baik ekskutif, legislatif dan yudikatif, menurut Kiai Said, harus lebih berani memihak pada kepentingan dan kedaulatan rakyat. Keselamatan nyawa manusia harus menjadi prioritas utama. Keamanan hidup dan kehidupan juga perlu tegas dijamin oleh negara.
"Segala bentuk obat-obatan, makanan, minuman, dan produk-produk turunannya, khususnya susu dan jajanan anak, harus aman dan tidak meracuni serta membahayakan nyawa manusia Indonesia," ungkapnya.
Menurut Kiai Said, ada beberapa hal yang menjadi gerbang utama agar Indonesia keluar dari krisis dan tidak terjungkal dalam kubangan kehancuran. Di antaranya dengan mengorganisir kecerdasan dan potensi digital anak-anak bangsa, menggalang solidaritas sosial dan menumbuh kembangkan ekonomi gotong royong berkemaslahatan, memperkuat eksistensi budaya dan kearifan lokal, dan mengglorifikasi dan membumikan ideologi Pancasila secara masif.
"Juga mendorong visi politik kebangsaan yang luhur, memperkokoh sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta, merajut kembali kebinekaan dan memulihkan kembali kepercayaan publik yang tengah terkoyak, menghentikan kerakusan oligarki, serta melakukan pertaubatan nasional dan memohon pertolongan Allah SWT," tuturnya.
Kiai Said mengingatkan, redistribusi aset, lahan dan tanah untuk rakyat harus dipercepat dan bukan sekadar basa-basi. Begitu pun monopoli atas pangan, energi, obat-obatan, lahan dan tanah, itu mesti segera dihentikan. Optimalisasi energi baru dan terbarukan juga wajib disegerakan dan tidak boleh ada yang menghambat.
Dia juga menyinggung soal racun budaya asing, virus ideologi radikal dan liberal yang telah memengaruhi tren gaya hidup dan cara berpikir masyarakat. Menurutnya, itu harus segera dibasmi sampai ke akar-akarnya. Karena pembiaran yang berkelanjutan hanya akan menyengsarakan masyarakat dan membahayakan masa depan Indonesia.
"Segala bentuk pelanggaran, penyelewengan dan kecerobohan yang merugikan rakyat, bangsa dan negara, harus diusut tuntas dan ditegakkan seadil-adilnya. Negara tidak boleh kalah dengan siapapun," kata dia.
- BRIN: Indonesia Perlu Dalami Isu Kebijakan Luar Negeri
- Wapres Minta Peserta Pemilu 2024 tak Gunakan Pendekatan Politik Identitas
- Pengamat: Politik Identitas Sempit Bisa Timbulkan Konflik Horisontal
- Kiai Said Ingatkan Politik Identitas Bahayakan Keutuhan Bangsa
- Download Game Sigma (Battle Royale) Mod Apk dari Luar Play Store, Amankah?