-
Hasil Liga Futsal Profesional 2021: Sadakata FC Menyerah 3-4 dari Halus FC
46 menit lalu -
Exco PSSI Ungkap Penyebab Pemain Keturunan Ivar Jenner Tidak Ikut TC Timnas Indonesia U-19 Jelang Piala AFF U-19 2022
54 menit lalu -
Bayi Mammoth Ditemukan Membeku, Berusia 30.000 Tahun
45 menit lalu -
Audisi KDI 2022 Digelar di Madiun, Masyarakat Berebut Jadi Penyanyi Dangdut
42 menit lalu -
Faktor Ini Bikin Penjualan Almaz RS Laris Manis
53 menit lalu -
Kasus Bobotoh Meninggal Dunia, Polisi Periksa Manajemen Persib
56 menit lalu -
Kata AKP Dedi Mirza soal Kejadian di Depan Alfamart Cikeusal Serang
28 menit lalu -
Polres Gresik Akhirnya Tangkap Pria yang Cium Anak di Toko, Pelaku Ternyata
56 menit lalu -
Jadwal dan Harga Tiket Pesawat Surabaya-Bali Akhir Juni 2022
51 menit lalu -
UNY Meluluskan 937 Wisudawan, Dengarkan Pesan Pak Rektor
49 menit lalu -
Mengenal NJOPTKP (Nilai Jual Objek Pajak Tidak Kena Pajak). Perbedaan dengan NJOP dan Cara Menghitungnya
51 menit lalu -
Iko Uwais Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi, Pengacara Sebut Bukan Mangkir, Oh Ternyata
30 menit lalu
Kilang Balikpapan Sering Kebakaran, Pertamina Diminta Segera Evaluasi
JAKARTA - Kebakaran berulang yang terjadi di Kilang Balikpapan membuat publik bertanya-tanya. Pasalnya, insiden ini sangat sering terjadi.
Direktur Eksekutif Energy Watch Mamit Setiawan mengatakan, Pertamina dalam hal ini PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) seharusnya bisa belajar dari insiden sebelumnya.
"Sebagai subholding yang diberikan tangungjawab dalam mengelola perusahaan sendiri, terkait dengan safety sudah sepatutnya menjadi tanggung jawab subholding KPI tidak lagi menjadi tanggung jawab Holding," ujar Mamit kepada MNC Portal Indonesia, Selasa (17/5/2022).
BACA JUGA:Pasca Kejadian, Kilang Balikpapan Pastikan Produksi BBM Aman
Mamit mengatakan, perubahan manajemen di KPI seharusnya bisa membawa perubahan terhadap semua hal.
Menurut Mamit, PT KPI kembali harus melakukan evaluasi terhadap sistem HSSE mereka, melakukan audit investigasi terhadap semua sistem safety mereka serta melakukan kembali refreshment terhadap personil yang bekerja termasuk pihak ke 3.