-
Buya Syafii Maarif, Tokoh Muhammadiyah yang Tak Pernah Menyerah Meski Sempat Putus Sekolah
56 menit lalu -
Cuaca Malang Hari Ini: Siang Nanti yang Beraktivitas di 3 Wilayah Berikut Waspada
34 menit lalu -
Penghormatan Lintas Agama saat Melepas Kepergian Ulama Minangkabau
58 menit lalu -
Update Calon Haji, Kemenag: Segera Lakukan Vaksinasi Penguat, Penting
50 menit lalu -
Ada Perubahan Rute KRL, 200 Ribu Pengguna Diprediksi Transit di Stasiun Manggarai
41 menit lalu -
Tak Ada Kamera E-TLE, 14 Titik Ganjil Genap di Jakarta Terapkan Tilang Manual
46 menit lalu -
2 Jenis Tes Kesehatan Calon Bintara Polri, Jangan Fokus Foto Peserta Itu ya
42 menit lalu -
Ingat! Ganjil Genap Menuju Puncak Tetap Berlaku Akhir Pekan Ini
34 menit lalu -
Harga Minyak Dunia Naik Usai Uni Eropa Embargo Rusia
51 menit lalu -
Razman Arif Nasution Ungkap Gaji Iqlima Kim sebagai Aspri Hotman, Oh Ternyata
32 menit lalu -
Bali United Mulai Dikenal Pemain Kelas Dunia, Respons Teco Tak Terduga
31 menit lalu -
Jemaah Masjid Istiqlal Lantunkan Shalawat Badar, Mesut Ozil pun Terpukau
25 menit lalu
Kisah Mengerikan Keris Sakti Mpu Gandring, Dikutuk Menelan Nyawa 7 Keturunan Ken Arok

KERIS Mpu Gandring tak bisa dilepaskan dari pembahasan tentang Ken Arok. Pusaka termasyhur dalam sejarah berdirinya Kerajaan Singasari di Jawa Timur ini juga terkenal karena kutukannya yang memakan korban dari kalangan elite Singhasari, termasuk Ken Arok yan tak lain adalah pendiri dan penggunanya.
Dikutip dari Sindonews.com, nama keris ini diambil dari seorang pandai besi yang dikenal sangat sakti, Mpu Gandring. Keris ini dibuat atas pesanan dari Ken Arok yang meminta jadi dalam satu malam. Awalnya mustahil pekerjaan berat ini bisa dirampungkan seorang mpu (pandai besi yang sakti). Namun dengan segenap kekuatan gaib dan kemampuan yang dimilikinya, Mpu Gandring pun mampu membuatnya.
Tirakat, puasa dan ritual khusus pun dilakukan Mpu Gandring ebelum memilih bahan untuk membuat keris tersebut agar keris tersebut bertuah. Mpu Gandring memilih batu meteor sebagai bahan untuk kerisnya sehingga memiliki aura yang tinggi.
Setelah keris terbentuk, Mpu Gandring mencelupkan keris yang masih panas tersebut ke dalam bisa ular. Tak ayal, keris itu menjadi keris dengan bentuk dan wujud yang sempurna bahkan memiliki kemampuan supranatural yang konon dikatakan melebihi keris pusaka masa itu.
Mpu Gandring kemudian menyelesaikan pekerjaannya dengan membuat sarung keris. Namun belum lagi sarung tersebut selesai dibuat, Ken Arok datang mengambil keris tersebut yang menurutnya sudah satu hari dan harus diambil.
Baca juga: Kejanggalan Ken Dedes Menerima Cinta Ken Arok
Ironisnya, Ken Arok lantas menguji keris dengan menusuk Mpu Gandring yang konon menurutnya tidak menepati janji karena sarung keris itu belum selesai dibuat. Selain itu, dipercaya aksi itu dilakukan untuk menguji kemampuan keris tersebut melawan kekuatan supranatural si pembuat keris (yang justru disimpan dalam keris itu untuk menambah kemampuannya).
Dalam keadaan sekarat, Mpu Gandring mengeluarkan kutukan bahwa Keris tersebut akan meminta korban nyawa tujuh turunan Ken Arok. Dalam perjalanannya, keris ini terlibat dalam perselisihan dan pembunuhan elit kerajaan Singaasari.
Terbunuhnya Tunggul Ametung