-
Kronologi Pesawat Batik Air Jambi-Jakarta Mendarat Darurat Gara-gara Roda Bermasalah
52 menit lalu -
Airlangga: Golkar Dukung UU Pemilu tak Direvisi
28 menit lalu -
In Picture: Momen Saat Pidato AHY-SBY Sebut Pemerintahan Presiden Jokowi
25 menit lalu -
Klasemen Liga Inggris : Manchester City Kian Dekat ke Trofi Juara?
55 menit lalu -
Jadwal Timnas Indonesia U-23 vs Bali United Malam Ini
38 menit lalu -
Hasil dan Klasemen Liga Italia usai Juventus Kalahkan Lazio
44 menit lalu -
3 Pemain Timnas Indonesia yang Berpotensi Membahayakan Bali United, Gas Lagi Yuk!
55 menit lalu -
Mayat Pria Penuh Luka Tusuk Ditemukan Membusuk Dalam Karung
49 menit lalu -
Begini Cara Mengecek Imun Tubuh Pasca-Vaksinasi Covid-19
28 menit lalu -
Kerap Didesak untuk Tambah Momongan, Franda Akui Miliki Kekhawatiran Ini
55 menit lalu -
Di Depan Kader Hipmi, Erick Thohir: Percayalah Kita Akan Jadi Pemimpin Konkret
17 menit lalu -
Proses Lama, Diserbu Tenunan Imitasi
17 menit lalu
Kisah Persahabatan Cristiano Ronaldo dengan Miguel Paixao

BANYAK yang berpandangan bahwa sahabat dekat Cristiano Ronaldo adalah Sergio Ramos, lantaran sempat menghabiskan waktu yang lama bersama Real Madrid. Namun nyatanya hubungan antara Ronaldo dan Ramos tidak sedalam dengan Miguel Paixao.
Ya, Ronaldo dan Paixao memang sudah bersahabat sejak keduanya masih sama-sama menimba ilmu di akademi sepakbola Sporting Lisbon. Meski jalan hidup antara Ronaldo dan Paixao benar-benar sangat berbeda.
Pasalnya apabila Ronaldo setelah lulus dari akademi Sporting berhasil menjelma sebagai pesepakbola papan atas dunia, sementara Paixao hanya pemain yang akrab membela tim medioker. Padahal keduanya sempat disebut bakal terus berpasangan hingga membela tim nasional (Timnas) Portugal.
Berbicara mengenai Paixao, dia memang memiliki perjalanan hidup yang sebenarnya tidak jauh berbeda dengan Ronaldo. Ya, sama seperti Ronaldo, Paixao juga terlahir dari keluarga yang kurang mampu di perdesaan Portugal bernama Monte Gordo.
Paixao sendiri pun juga memiliki impian menjadi salah satu pesepakbola ternama. Maka dari itu pada 1997, Paixao pun memutuskan untuk merantau dari kampung halamannya ke Lisbon untuk melakukan seleski masuk ke dalam akademi Sporting.
Baca Juga: Perempuan Ini Bersyukur Bisa Berpisah dengan Cristiano Ronaldo
Di saat yang bersamaan, Ronaldo melakukan hal yang sama. Pada saat itu, Ronaldo berusia 12 tahun dan Miguel setahun lebih tua. Bahkan Ronaldo dan Paixao ditempatkan dalam satu kamar di Residencial D, tempat para anak-anak Portugal mengejar mimpinya jadi pesepakbola di Sporting beristirahat.
Tidak hanya itu, entah kebetulan atau memang sudah takdir, Ronaldo dan Paixao juga sering disatukan dalam gim-gim internal yang dilakukan oleh staf kepelatihan Sporting. Hal itu dipicu lantaran keduanya selalu mampu menunjukkan kolaborasi mengesankan setiap diduetkan.