-
CSR & PDB 2023 Gelar Kemendes PDTT Ganjar Penghargaan untuk Program Perahu Kertas KNI
34 menit lalu -
Satgas UU Cipta Kerja Tekankan Pentingnya Sinergi dalam Sosialisasi Perppu
36 menit lalu -
Nicolo Zaniolo Akhirnya Buka Suara
47 menit lalu -
Tiga Kasus Kraken di Indonesia Dialami PPLN dan Kontak Erat
23 menit lalu -
Kemkominfo: Jangan Sembarangan Klik
38 menit lalu -
KPK Didesak Usut Kasus Tambang Ilegal di Kaltim
31 menit lalu -
Stok Beras Sumsel Melimpah, Masyarakat tidak Perlu Khawatir
38 menit lalu -
Tampil dengan Pasmina Hitam, Jennie Blackpink Kunjungi Masjid Sheikh Zayed
30 menit lalu -
Teddy Minahasa Ajukan Eksepsi, Penasihat Hukum: Tak Masuk Akal Jenderal Berprestasi Korbankan Karirnya
28 menit lalu -
Keributan Emak-Emak Sedang Olaharaga dengan Pemuda Mabuk Viral, Begini Kronologinya
52 menit lalu -
Bea Cukai Gandeng Pemda dan KBRI Tokyo Bersinergi Genjot Ekspor di Daerah
46 menit lalu -
Drone Anyar Israel Dilengkapi Bom Senyap, Serangannya Tak Terdeteksi
42 menit lalu
Klaim Baru Kali Pertama Naik, Agus Nurpatria Mengaku Tak Tahu Siapa yang Sewa Private Jet
JAKARTA - Eks Kaden A Biro Paminal Divisi Propam Polri, Agus Nur Patria mengklaim baru kali pertama naik private jet kala menemui keluarga Brigadir J di Jambi pada 11 Juli 2022. Hanya saja, Agus mengaku tak tahu pihak yang menyewa jet pribadi tersebut.
"Kami tidak tahu. Intinya, kami juga pertama kali naik private jet, jadi tahunya datang ke terminal 1A atau 1B langsung masuk," kata Agus saat bersaksi di PN Jakarta Selatan untuk terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Selasa (6/12/2022).
BACA JUGA: Sidang Ferdy Sambo dan Putri, 11 Orang Saksi Dihadirkan
Lebih lanjut, Agus menjelaskan, atasannya Hendra Kurniawan yang turut ke Jambi mencoba menjelaskan perihal kronologi kematian Brigadir J. Dalam momentum itu, Agus menegaskan bahwa berita negatif terkait Hendra yang viral tidak benar.
"Saya sedang dampingi Pak Hendra dari 2016. Pada saat di Jambi itu saya melihat Pak Hendra yang secara sopan menyampaikan ke pihak keluarga semuanya, menjelaskan. Kalau ada berita viral negatif tentang Pak Hendra, saya tidak setuju yang mulia," terang Agus.
BACA JUGA:Jalani Sidang Lanjutan dengan Mantan Anak Buah, Sambo dan Putri Tiba di PN Jaksel
Mendengar itu, ketua majelis hakim Wahyu Iman Santoso turut menyinggung kabar negatif ihwal pertemuan Hendra dan kekuarga Brigadir J.
"Kenapa kalau memang itu berita negatif, kenapa itu harus dilakukan secara membawa pasukan lengkap, dan menutul semua, dan dilarang merekam?" tanya Wahyu.
"Pada saat itu kan Pak Hendra bilangnya akan menyampaikan kepada keluarga inti yang mulia. Berita ini dijelaskan kepada keluarga inti. Tolong tidak ada yang memfoto atau mendokumentasikan," kata Agus menjawab pertanyaan majelis hakim.
Dalam sidang sebelumnya, kakak Brigadir J, Yuni Artika Hutabarat bersama dengan keluarga lainnya menceritakan kejadian setelah keluarganya melakukan penguburan terhadap Brigadir J di Jambi.
Saat itu mereka sekeluarga didatangi oleh Brigjen Hendra Kurniawan yang saat itu menjabat sebagai Karo Paminal Divisi Propam Polri.