-
Natacha Rodriguez Sempat Tak Percaya Bisa Berkencan dengan Cristiano Ronaldo
57 menit lalu -
Begini Jadinya Klasemen Premier League Setelah Manchester City Berpesta Gol
58 menit lalu -
Waspada, Modus Penipuan Berkedok Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 12
59 menit lalu -
Poco M3 Segera Dirilis di Indonesia, Catat Tanggalnya
44 menit lalu -
Hingga Pertengahan Januari 2021, BNPB Catat 136 Bencana Alam Melanda Indonesia
33 menit lalu -
Turun Rp4.000, Harga Emas Antam Dipatok Rp944.000/Gram
53 menit lalu -
Asier Villalibre: Lionel Messi Berlaku Kasar karena Frustrasi
42 menit lalu -
Petugas Lapas Tanjung Pandan Menemukan Jejak Kaki di Belakang Aula, Mencurigakan
41 menit lalu -
5 Foto Menggoda Georgina Rodriguez saat Latihan Squat, Bikin Cristiano Ronaldo Bahagia!
35 menit lalu -
Rupiah Tertekan ke Level Rp14.065/USD
33 menit lalu -
Transfer Liga Inggris: David Moyes Buka Suara, MU dan Chelsea Ternyata Belum Bicarakan Declan Rice
59 menit lalu -
5 Pesepakbola Ini Nikahi Fans-nya yang Superseksi, Nomor 2 Terpaut Usia 11 Tahun
43 menit lalu
Komentari Postingan IG Polresta Padang dengan Kata-kata Tak Senonoh, Seorang Pemuda Diamankan

Covesia.com - Salah seorang pemuda di Padang diamankan polisi setelah komentari sebuah postingan akun Instagram @polresta padang dengan kata-kata yang tak senonoh.
Diketahui, pemuda tersebut mengomentari salah satu postingan video kegiatan Operasi Yustisi Polresta Padang di lokasi hiburan malam dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Usai mengomentari video itulah, remaja berinisial GN (23) tersebut diamankan tim Opsnal Reskrim Polresta Padang di tempat kerjanya, di kawasan Jalan Pemuda Padang, Rabu (2/12/2020) sekitar pukul 14.30 WIB.
"Ya, pemuda yang merupakan warga Seberang Padang tersebut, berhasil kita amankan dan diproses karena komentarnya dengan kata-kata yang tak senonoh yang ditulisnya dalam kolom komentar akun instagram tersebut," ungkap Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda.
Sementara itu Kapolresta Padang, AKBP Imran Amir mengingatkan kepada masyarakat untuk berhati-hati untuk bermedia sosial dan hindari komentar yang berbau ujaran kebencian yang akan menimbulkan kegaduhan.
"Bijaklah bermedia sosial. Hindari konten, unggahan atau komentar yang mengandung ujaran kebencian serta berita-berita hoaks," tegas Kapolres.
Setelah usai diamankan, dari pantauan akun Instagram @polresta padang, sekitar 4 jam yang lalu, pemuda itu mengakui kesalahannya dan meminta maaf atas perbuatannya tersebut.
"Saya mengakui kesalahan saya dan meminta maaf kepada Kapolresta Padang serta jajaran personel Polresta Padang, dan tidak akan mengulangi saya tersebut," ujar GN dalam akun @polresta padang.
(don)