-
Temui CEO Bali United, Kaesang Pangarep Siap Beli Klub Sepakbola Indonesia
46 menit lalu -
Salah Satu Korban Penembakan Bripka CS Dimakamkan di Bandarlampung
39 menit lalu -
Setelah Uji Coba Internal, PR Timnas Indonesia Proyeksi SEA Games 2021 Masih Seabrek
37 menit lalu -
Presiden Jokowi Dilaporkan ke Bareskrim, Bang Emrus Bereaksi Begini
29 menit lalu -
Modal Rp 50 Ribu, Acen Sukses Jadi Pengusaha Rumput Gandum
31 menit lalu -
Supaya Lebih Berenergi saat Bangun Pagi, Ikuti 5 Cara dari Para Ahli Ini
58 menit lalu -
Buka Industri Miras, Syarief Hasan: Pemerintah Kehilangan Arah Mengelola Negara
47 menit lalu -
Arteta Puji Leicester Jelang Bentrok dengan Arsenal
38 menit lalu -
Bukittinggi Catatkan Wali Kota Termuda Erman Safar
35 menit lalu -
Mengenal Geosite Batu Basiha, Warisan Purbakala yang Diakui UNESCO
58 menit lalu -
Alasan Model Bugil Pilih Konsep Body Neutrality Ketimbang Body Positivity
37 menit lalu -
Arab Saudi Bantah Laporan AS Terkait Kematian Jamal Khashoggi
58 menit lalu
Komnas HAM Sebut Laskar FPI Menikmati saat Adu Tembak dengan Polisi

JAKARTA - Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Ahmad Taufan Damanik menyebut, para anggota Laskar FPI yang mengawal Habib Rizieq Shihab tertawa, saat berhasil mengelabui polisi. Bahkan, disebutkan juga bahwa para laskar menikmati baku tembak dengan kepolisian.
Lebih jauh, Taufan menuturkan, dia bisa mengetahui bahwa Laskar FPI menikmati hal itu berdasarkan rekaman suara percakapan yang didapatkan. Menurutnya, para laskar juga memiliki sebutan tersendiri untuk polisi.
"Ada suara yang itu kelihatan menikmati pergulatan itu, ketawa-ketawa. Iya di dalam voice note itu mereka ketawa sudah bisa mengakali kirdun-kirdun atau apalah sebutannya," kata Damanik dalam sebuah diskusi daring, Minggu (17/1/2021).
Baca juga: Komnas HAM Bakal Kawal Rekomendasi Investigasi Penembakan 6 Laskar FPI
Dia memaparkan, setelah mendengar suara tembakan dan rekannya tertembak, terdengar bahwa FPI hendak melakukan serangan baik. Instruksi serangan balik juga tertera dalam rekaman suara.
"Kita punya rekaman suara lebih lengkap, ada kata-kata ketika suara tembakan mengena dan ada suara orang yang menangis karena terkena tembakan, ada kata-kata serangan balik," urainya.
Baca juga: PPATK Telah Blokir 89 Rekening Terkait FPI
Dia mengatakan, polisi pengintai rombongan Habib Rizieq sebenarnya telah tertinggal jauh. Akan tetapi, dua mobil pengawal eks pimpinan FPI itu sengaja menunggu polisi guna memprovokasi.
"Keterangannya begitu memang mereka ingin berhadapan dengan aparat kepolisian. Tetapi ya ada langkah mereka untuk menunggu (polisi)," tuturnya.