-
Majed Osman Cetak Gol Tunggal, Dewa United Menang Atas Borneo FC
58 menit lalu -
Bea Cukai Yogyakarta Lakukan Pemeriksaan Lokasi ke PT ESG, Ternyata Ini Tujuannya
59 menit lalu -
RI Alami Kelebihan Pasokan Listrik, Apa Dampaknya ke PLN?
59 menit lalu -
Asnawi Mangkualam Pergi Diam-Diam, Anak Shin Tae-yong Heran
41 menit lalu -
Memelesat di 2022, BRI Danareksa Punya Target Baru Tahun Ini
44 menit lalu -
Praxion Disebut Aman, Kemenkes Masih Tunggu Hasil Investigasi BPOM
39 menit lalu -
Ini Dia Tanaman Berkhasiat Cegah Tengkes
47 menit lalu -
Pemerintah Didesak Matangkan Regulasi Lawan Hoaks di Platform Global
45 menit lalu -
Airlangga Ingatkan Pentingnya Hal ini Demi Pemulihan Perekonomian Bangsa
44 menit lalu -
Menggeliatkan Ekonomi, Mak-mak di Desa Cipadung Kulon Dapat Pelatihan Beternak Jangkrik
42 menit lalu -
Heikal Harap Presiden Jokowi Bersikap Adil Terhadap Semua Capres 2024
23 menit lalu -
Ketua Kadin Surabaya: Resepsi 1 Abad NU Momen Bangkitkan Ekonomi Umat
52 menit lalu
0
Komunitas Guru Penggerak Kabupaten Klungkung Semarakkan Pentas Bintang Pendidikan

Tidak hanya diramaikan oleh pameran dari PAUD hingga SMA/SMK, namun salah satu komunitas yakni Komunitas Guru Penggerak Kabupaten Klungkung tidak ingin ketinggalan.
Berlokasi di Alun-Alun Ida Dewa Agung Jambe Klungkung, stand pameran dari Komunitas Guru Penggerak Kabupaten Klungkung akan berlangsung sejak Senin (5/12/2022) hingga Rabu (7/12/2022) mendatang.
Ketua Komunitas Guru Penggerak Kabupaten Klungkung, I Kadek Arta menjelaskan pihaknya diundang khusus oleh Organisasi Profesi PGRI Kabupaten Klungkung dan juga Dinas Pendidikan Kabupaten Klungkung untuk ikut serta memberikan pikiran dan inovasinya kepada guru-guru serta siswa-siswa khususnya yang ada di Kabupaten Klungkung.
Produk-produk yang dipamerkan pun beragam dan lebih banyak soal pengembangan diri pada guru-guru. Serta produk hasil projek anak TK Negeri Gema Shanti berupa kue ladrang (kue tradisional) seharga Rp 3.000 per produk.
"Karena mau tidak mau pendidikan yang berkarakter itu pasti harus ada guru yang berkarakter. Jadi kami di sini lebih banyak memberikan informasi-informasi baru terkait dengan cara-cara pembelajaran, media pembelajaran dan lain sebagainya yang berkaitan dengan tugas pokok guru," ujar Ketua Komunitas Guru Penggerak Kabupaten Klungkung, I Kadek Arta, saat ditemui di sela-sela pameran, Senin (5/12/2022) sore.
Selain hanya memberikan informasi terkait pengembangan diri pada guru, I Kadek Arta juga mengajak para guru yang melipir ke standnya untuk saling bertukar pikiran soal memberikan praktik yang baik.
"Kemudian ada pengembangan lain seperti kita mencari akar masalah dimasing-masing sekolah lalu kita coba coaching (Pembinaan, red) dan kita coba cari solusi bersama," jelasnya.
Walaupun bertajuk stand Komunitas Guru Penggerak Kabupaten Klungkung, antusias pengunjung yang datang pun tidak hanya dari golongan tenaga pengajar saja. namun juga dikunjungi oleh masyarakat umum dan juga siswa-siswi dari tingkat PAUD hingga SMA/SMK.
"Khususnya dari sisi guru mereka sangat antusias karena praktik baik yang kami tampilkan di stand ini mendapatkan apresiasi dari guru-guru, mungkin juga sebagai refleksi bagi guru-guru untuk bisa mengembangkan dirinya lebih lagi di dalam menjalankan tugas-tugasnya. Jika dari siswa, karena di sini ada media-media yang bisa dimanipulatif langsung oleh siswa. Jadi mereka bisa mendapatkan semacam pembelajaran baru," tutur I Kadek Arta.
Salah satu pengunjung, Isprilya Hayu Ningdiah mengungkap jika dirinya berkunjung ke stand tersebut hingga dua kali.
"Saya dua kali mampir ke stand Guru Penggerak karena permainan dalam pembelajaran menyenangkan. Lalu guru-guru yang ada di stand itu asyik diajak ngobrol," ujar siswi kelas VII SMPN 2 Semarapura.
Isprilya Hayu Ningdiah pun berharap, gelaran ini bisa dilaksanakan setiap tahunnya untuk menambah pengetahuan serta keterampilan para siswa-siswi di Kabupaten Klungkung dan menambah jejaring sosial pertemanan. *ris
Sumber: Nusabali
Berita Terkait
Berita Populer Dari Nusabali