-
5 Rumah dan 1 Gereja di Talaud Terdampak Gempa M 7,0
57 menit lalu -
Pabrik Produsen Vaksin Terbesar di Dunia Kebakaran, 5 Tewas
41 menit lalu -
Sistem Kelistrikan Kepulauan Talaud Dipastikan Aman Pasca-Gempa 7,1 M Guncang Sulut
58 menit lalu -
Kabar Gembira, Sri Mulyani Guyur Rp408 Triliun untuk BLT
55 menit lalu -
Liverpool Sulit Cetak Gol, Wijnaldum Kehabisan Kata-Kata
57 menit lalu -
Intip Foto-Foto Georgina Rodriguez Basah-basahan di Kolam Renang, Mana Paling Seksi?
50 menit lalu -
ECDC: 3 Varian Mutasi Virus Sebabkan Lebih Banyak Infeksi
36 menit lalu -
Erick Thohir Pelototi Manajemen Risiko BUMN yang di Luar Negeri
35 menit lalu -
Liverpool Dikalahkan Burnley, Lima Pemain Ini Patut Disalahkan
46 menit lalu -
Bukan Mars, Ilmuwan Usul Manusia Tinggal di Planet Ceres
18 menit lalu -
Jamin Ketersediaan Daging Sapi, Apa yang Dilakukan Kemendag?
58 menit lalu -
Petualangan Sepak Bola Yeyen Tumena: Dari Semen Padang, Timnas Indonesia, hingga Italia
55 menit lalu
0
KPID Bali Bagikan Radio Gratis

Bagi-bagi radio gratis dirangkaikan dalam gerakan masyarakat cinta penyiaran (Gemacipa) 2020. Sasarannya masyarakat melalui siaran radio mendapatkan informasi yang akurat dan hiburan di mana saja berada.
Puluhan radio donasi dari radio swasta dan Pemkab Buleleng dibagi-bagikan di dua titik yakni Pasar Anyar dan Pasar Buleleng. Ketua KPID Provinsi Bali Made Sunarsa didampingi anggota komisioner KPID Bali I Nyoman Karta Widnyana, mengatakan tujuan dari kegiatan pembagian radio gratis, sebagai sarana penyampaian informasi hiburan di tengah masyarakat yang bisa dipertanggungjawabkan. "Radio sendiri salah satu lembaga penyiaran yang ada di bawah pengawasan lembaga resmi KPID, jadi kami harapkan masyarakat masih antusias, peduli, dan kembali dapat mendengarkan radio untuk mengakses informasi dan berpartisipasi," kata dia.
Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana di tempat terpisah mengatakan peran penyiaran saat ini masih sangat penting. Terutama dalam penyampaian informasi yang lebih cepat dan akurat kepada masyarakat. Terlebih pada masa pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini. "Di masa pandemi ini kan penyiaran penting sekali untuk mengedukasi masyarakat, tidak ada penyiaran tidak mungkin juga kan. Ke depan hal-hal lain menyangkut kehidupan lembaga-lembaga penyiaran ini akan dimanfaatkan untuk menyampaikan pesan-pesan kepada masyarakat," jelas Bupati Agus Suradnyana.
Sementara itu seorang penerima radio yang juga pedagang Pasar Anyar yang berkesempatan mendapatkan radio gratis Wayan Gejor mengaku sangat senang. Dia pun mengucapkan terima kasih kepada KPID Bali yang telah memberikan radio secara gratis sehingga dapat meningkatkan wawasan untuk masyarakat luas. "Zaman sekarang kan banyak berita-berita hoax, kalau radio ini kan sudah ada pengawasannya. Kami sangat mendukung program pemerintah, khususnya KPID dalam meningkatkan wawasan masyarakat luas," ungkap dia. *k23
Puluhan radio donasi dari radio swasta dan Pemkab Buleleng dibagi-bagikan di dua titik yakni Pasar Anyar dan Pasar Buleleng. Ketua KPID Provinsi Bali Made Sunarsa didampingi anggota komisioner KPID Bali I Nyoman Karta Widnyana, mengatakan tujuan dari kegiatan pembagian radio gratis, sebagai sarana penyampaian informasi hiburan di tengah masyarakat yang bisa dipertanggungjawabkan. "Radio sendiri salah satu lembaga penyiaran yang ada di bawah pengawasan lembaga resmi KPID, jadi kami harapkan masyarakat masih antusias, peduli, dan kembali dapat mendengarkan radio untuk mengakses informasi dan berpartisipasi," kata dia.
Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana di tempat terpisah mengatakan peran penyiaran saat ini masih sangat penting. Terutama dalam penyampaian informasi yang lebih cepat dan akurat kepada masyarakat. Terlebih pada masa pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini. "Di masa pandemi ini kan penyiaran penting sekali untuk mengedukasi masyarakat, tidak ada penyiaran tidak mungkin juga kan. Ke depan hal-hal lain menyangkut kehidupan lembaga-lembaga penyiaran ini akan dimanfaatkan untuk menyampaikan pesan-pesan kepada masyarakat," jelas Bupati Agus Suradnyana.
Sementara itu seorang penerima radio yang juga pedagang Pasar Anyar yang berkesempatan mendapatkan radio gratis Wayan Gejor mengaku sangat senang. Dia pun mengucapkan terima kasih kepada KPID Bali yang telah memberikan radio secara gratis sehingga dapat meningkatkan wawasan untuk masyarakat luas. "Zaman sekarang kan banyak berita-berita hoax, kalau radio ini kan sudah ada pengawasannya. Kami sangat mendukung program pemerintah, khususnya KPID dalam meningkatkan wawasan masyarakat luas," ungkap dia. *k23
Sumber: Nusabali
Berita Terkait
Berita Populer Dari Nusabali