-
Pupus Sudah Kesempatan Indonesia Rebut Juara di Toyota Thailand Open 2021
56 menit lalu -
Media Asing Klaim Asnawi Mangkualam Ikuti Duo Vietnam Berkarier di Korsel
54 menit lalu -
Terdampak Gempa, 46 Bangunan Sekolah di Majene Rusak Parah
57 menit lalu -
Liga Inggris: Liverpool Sedang Terpuruk, Alexander-Arnold Disuruh Minta Tolong ke Steven Gerrard
48 menit lalu -
Aturan Baru: CPNS Dilarang Berdomisili di Luar Daerah
45 menit lalu -
Laznas Chevron dan LKC Dompet Dhuafa Salurkan Paket Nutrisi
46 menit lalu -
Duh, Pria Ini Manfaatkan PSBB Ketat untuk Transaksi Narkoba
36 menit lalu -
Penyebab Greysia/Apriyani Kalah di Semifinal Toyota Thailand Open 2021
44 menit lalu -
Pertarungan Kontra Poirier Tak Perebutkan Sabuk Juara, Ini Komentar McGregor
35 menit lalu -
Southampton vs Arsenal: Juara Bertahan Harus Tersingkir Lebih Awal
21 menit lalu -
VIDEO: 10 Aksi Terbaik NBA 23 Januari 2021, Slam Dunk Keren Jarrett Allen
48 menit lalu -
Performa Impresif Paul Pogba Bikin Mino Raiola Kena Sindir Legenda Man United Ini
16 menit lalu
Kritik Rezim Jokowi, Fadli Zon: Sebuah Pengkhianatan

GenPI.co - Politikus Partai Gerindra Fadli Zon kembali melayangkan kritikan sangat pedas terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Kali ini Fadli menjadikan rencana pemerintah mengaktifkan calling visa untuk Israel sebagai bahan kritikan.
BACA JUGA: Calon Kapolri: Jenderal Ini Dijegal, Geng Solo Makin Dipereteli
"Rencana pemerintah Jokowi mengaktifkan calling visa untuk Israel adalah sebuah pengkhianatan terhadap perjuangan politik luar negeri Indonesia," tulis Fadli di akun Twitter pribadinya, Sabtu (28/11).
Pria berkacamata tersebut mendesak pemerintah membatalkan rencana pengaktifan calling visa untuk Israel.
"Harus dibatalkan sesegera mungkin," sambung Fadli Zon.
Menurut Fadli, rencana pemerintah soal calling visa untuk Israel melukai muslim.
Rencana Pemerintah @jokowi mengaktifkan calling visa utk Israel adalah sebuah pengkhianatan thd perjuangan politik luar negeri RI selama ini. Harus dibatalkan sesegera mungkin. Selain bertentangan dg konstitusi jg melukai umat Islam di Indonesia. @Menlu_RI
- FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) November 28, 2020"Selain bertentangan dengan konstitusi, juga melukai umat Islam di Indonesia," lanjut Fadli.
Sebelumnya, Ditjen Imigrasi Kemenkum HAM membuka pelayanan visa elektronik (e-visa) bagi warga negara asing tertentu yang menjadi subjek calling visa pada Senin (23/11).
Kepala Bagian Humas dan Umum Ditjen Imigrasi Kemenkumham Arvin Gumilang menjelaskan, uji coba pembukaan pelayanan telah dilakukan pada Jumat (20/11).
"Nanti akan kami buka pelayanan e-visa bagi subjek calling visa untuk tujuan penyatuan keluarga, bisnis, investasi, dan bekerja, " ujar Arvin.
BACA JUGA: Calon Kapolri: Makassar Kuat, Anggota Geng Solo Ini Bisa KO
Pemerintah telah menetapkan delapan negara calling visa. Di antaranya ialah Afghanistan, Guinea, Israel, dan Korea Utara.
Empat negara lainnya yang mendapatkan calling visa ialah Kamerun, Liberia, Nigeria, dan Somalia. (ant)
Simak video pilihan redaksi berikut ini: