-
Laju Pertumbuhan Penduduk Indonesia Melambat
57 menit lalu -
Federasi Sepak Bola Ceko: Ronaldo Belum Pecahkan Rekor Gol Josef Bican
53 menit lalu -
MSI akan Perbanyak Segmen Pasar untuk Laptop
41 menit lalu -
KPK Dalami Proses Pembelian Barang untuk Pengadaan Bansos
33 menit lalu -
Kabar Terbaru Soal Jadwal Kompetisi 2021 dari PT LIB
40 menit lalu -
Pemda Terdampak Gempa Sulbar Diminta Cepat Data Rumah Rusak
47 menit lalu -
Kadin DKI Gelar Konsolidasi Cegah Pedagang Daging Sapi Mogok
43 menit lalu -
BPIP: Indonesia tak Kenal Ideologi Selain Pancasila
28 menit lalu -
Saddil Ramdani Kian Dekat Berseragam Sabah FC Musim Depan
47 menit lalu -
MNCTV Hadirkan Program Baru, Raffi Ahmad Ikut Terlibat
39 menit lalu -
Rilis Ponsel Sharp Aquos Sense4 Plus, Sharp Incar Gamers
31 menit lalu -
PSSI Segera Kirimkan SK Hasil Rapat Exco ke Klub
41 menit lalu
Kronologi Lengkap Video Viral Jenazah Dibawa Pakai Motor di Bogor

BOGOR - Jagat maya dibuat geger dengan beredarnya video viral jenazah yang dibawa pakai sepeda motor. Aksi warga itu terekam di Jalan Karang Asem Barat, Citeureup, Kabupaten Bogor, Senin (23/11/2020).
Alhasil, video tersebut viral. Tak sedikit yang mempertanyakan sisi kemanusiaan pihak pelayan fasilitas kesehatan dan pemerintah daerah setempat. Terlebih, si perekam menggunakan bahasa makian karena heran di zaman seperti sekarang ini masih ada masyarakat membawa jenazah menggunakan sepeda motor.
Pihak Polsek Citeureup yang mendapatkan laporan, langsung melakukan penelusuran. Alhasil, Polsek Citeureup menemukan fakta dan informasi yang sebenarnya tentang alasan jenazah tidak dibawa pakai mobil jenazah atau ambulans.
Berdasarkan keterangan pers yang diterima dari Sub Bagian Humas Polres Bogor, Panit Intelkam bersama petugas Bhabinkamtibmas Karang Asem Barat, Polsek Citeureup mendatangi rumah tinggal warga yang merupakan orang tua jenazah tersebut.
"Jadi, sang orangtua almarhum Jaya, sempat melakukan pemeriksaan terhadap almarhum anaknya Muhammad Dito yang sakit panas pada hari Jumat (20/11) ke klinik Insani disarankan oleh dokter untuk kembali pada hari Senin (23/11/2020)," ungkap Kapolsek Citeureup Kompol Frederick Ricky Wowor, Selasa (24/11/2020).
Baca juga: Ibu Rendam Kepala Anaknya ke Ember Gegara Cemburu dengan Istri Tua
Namun pada hari Minggu (22/11/2020) kondisi anak kembali lemas dan kembali dibawa ke klinik yang sama. "Setibanya di klinik sang anak sudah dinyatakan meninggal dunia oleh pihak medis," ungkapnya.
Meski kondisi anaknya sudah tak bernyawa, sang ayah kembali membawanya ke rumah sakit dengan menggunakan sepeda motor.