-
Putusan MK soal Sistem Pemilu Legislatif 2024 Bocor? Ini Kata Mahfud MD
39 menit lalu -
Rekomendasi Tempat Wisata: Sumur Raksasa Alami di Donggala Cantik Pol
58 menit lalu -
Jelang Timnas Indonesia vs Argentina, PSSI Jamin Kualitas Rumput SUGBK Bakal Manjakan Lionel Messi
42 menit lalu -
Ganjar Pranowo Ajak Milenial Menfaatkan Medsos untuk Perkembangan Zaman
39 menit lalu -
Pak Ganjar Orangnya Asyik, Mau Belajar dari Kreativitas Gen Z dan Milenial
35 menit lalu -
MK Diklaim Putuskan Pemilu Proporsional Tertutup, Mahfud MD: Info Denny Indrayana Preseden Buruk
28 menit lalu -
Lagi Asyik Mancing, Motor Pria Ini Dibawa Kabur Maling
28 menit lalu
Kunjungan Bersejarah Sejak Perang Saudara China, Mantan Presiden Taiwan Bakal Terbang ke China Daratan
TAIWAN - Mantan presiden Taiwan Ma Ying-jeou akan mengunjungi China daratan minggu depan, perjalanan pertama oleh mantan pemimpin Taiwan sejak berakhirnya Perang Saudara China pada 1949.
Ma, seorang anggota senior partai oposisi Kuomintang (KMT) Taiwan, akan berada di China daratan antara 27 Maret dan 7 April mendatang.
Dia akan memberikan penghormatan kepada leluhurnya di provinsi Hunan barat daya dan memimpin delegasi siswa Taiwan untuk berinteraksi dengan rekan-rekan dari China daratan di sejumlah kota.
Dikutip CNN, meski perjalanan itu seolah-olah bersifat pribadi, namun perjalanan itu dipenuhi dengan simbolisme sejarah dan datang pada saat ketegangan yang semakin dalam mengenai masa depan Taiwan.
Partai Komunis China yang berkuasa tidak pernah mengendalikan Taiwan tetapi mengklaim pulau demokrasi yang memiliki pemerintahan sendiri itu sebagai miliknya dan telah berulang kali menolak untuk mengesampingkan pengambilan paksa.
Pada akhir Perang Saudara Tiongkok, Partai Komunis Mao Zedong menguasai Tiongkok daratan sementara Kuomintang di bawah pimpinan Chiang Kai-shek melarikan diri ke Taiwan - dengan kedua belah pihak mengklaim sebagai wakil sah Tiongkok dalam beberapa dekade berikutnya, hingga peralihan Taiwan ke demokrasi pada tahun 1990-an.