-
Top Skor SEA Games 2023 Itu Ternyata Jebolan ASAD Purwakarta
24 menit lalu -
Modus Beli Jaket, Pria Ini Malah Rampas Handphone dan Ancam Korban
54 menit lalu -
Sule Belum Siap untuk Menikah Lagi, Ini Alasannya
49 menit lalu -
Jadwal KRL Solo-Jogja Hari Ini 29 Mei 2023, Cek Waktu Keberangkatannya
21 menit lalu -
Kenang Operasi Seroja, Prabowo Ungkap Ramalan Jenderal TNI Soal Perang di Timtim
52 menit lalu -
Humor Gus Dur: Kala Neil Amstrong Kaget Ada Orang China dan Indonesia di Bulan
48 menit lalu -
Tak Ikut PSG Hadiri UNFP Ceremony, Lionel Messi Malah Asyik Nonton Coldplay di Barcelona
40 menit lalu -
Bye-Bye Kursi Tegak Kereta Ekonomi Diganti, Berikut Fakta Menariknya
48 menit lalu -
Pemuda Naik Motor Bonceng 4 di Depok, saat Digeledah Polisi Temukan Senpi
44 menit lalu -
Wadah baru belajar investasi di Cermati University
31 menit lalu -
Lima Negara Paling Aman di Dunia untuk Perempuan Solo Traveling
22 menit lalu -
Soal Gosip Nikah dengan Dito Mahendra, Nindy Ayunda: Saya Masih...
23 menit lalu
Langkah Putin Tempatkan Nuklir di Sekutunya Ditentang, Padahal AS Lakukan Hal yang Sama
MOSKOW - Rencana Presiden Rusia Vladimir Putin menempatkan senjata nuklir taktis ke sekutunya Belarusia diprotes Ukraina, Uni Eropa, Amerika Serikat (AS) dan NATO.
Padahal Amerika juga melakukan hal yang sama ke lima negara NATO di Eropa selama beberapa dekade.
BACA JUGA:
"Kami melakukan apa yang telah mereka lakukan selama beberapa dekade, menempatkan mereka (nuklir) di negara sekutu tertentu, menyiapkan platform peluncuran dan melatih kru mereka. Kami akan melakukan hal yang sama," kata Putin dilansir dari Reuter, Rabu (29/3/2023).
"Tidak ada yang aneh," ujar Putin. "Amerika Serikat telah melakukan ini selama beberapa dekade dengan menyimpan senjata nuklirnya sendiri di Belgia, Jerman, Italia, Belanda, dan Turki," paparnya.
BACA JUGA:
Diketahui, AS memiliki sekitar 200 senjata nuklir taktis, setengahnya berada di enam pangkalan di lima negara Eropa.
Bom nuklir B61 setinggi 12 kaki, dengan kekuatanantara 0,3 hingga 170 kiloton, dikerahkan Amerika ke enam pangkalan udara di Jerman, Italia, Turki, Belgia, dan Belanda.
Sebagai informasi, bom atom yang dijatuhkan oleh Amerika Serikat di Kota Hiroshima, Jepang, pada tahun 1945 berkekuatan sekitar 15 kiloton.
Mengutip surat kabar De Morgen, yang memperoleh draft dari anggota Parlemen Partai Hijau Belgia, Wouter De Vriendt, AS menyimpan sekitar 150 bom nuklir B61 di enam pangkalan militer di Eropa.