Kiper Muda Indonesia Tambah Masa Bakti di Klub Jepang

53 menit lalu
Granit Xhaka: Semoga Aubameyang Bisa Pertahankan Performanya

44 menit lalu
Gary Neville: Peluang Manchester United Juara Liga Inggris Ditentukan Paul Pogba

54 menit lalu
Frank Lampard: Pemain Chelsea Harus Contoh Mason Mount

39 menit lalu
BLT Emak-Emak Cair, Begini Cara Daftar dan Syaratnya

48 menit lalu
PA 212 Harap Komjen Listyo Sigit Tuntaskan Kasus Pelanggaran HAM Laskar FPI

49 menit lalu
Pantau Dampak Erupsi Gunung Semeru, Mensos: Minimal Cadangan Makanan Harus Ada

42 menit lalu
Setia, Ini Sikap Georgina Rodriguez saat Cristiano Ronaldo Diterpa Isu Pemerkosaan

27 menit lalu
Gus Miftah: Polri Bukan Lembaga Dakwah, Komjen Listyo Penuhi Syarat Kapolri

43 menit lalu
Cara Suzuki Ecstar Jaga Kekompakan Kedua Pembalapnya

50 menit lalu
Gedung Kongres diserang, apakah kelompok-kelompok milisi AS semakin aktif?

46 menit lalu
Mutasi Virus Corona Berpotensi Terjadi Ketika Banyak Kasus

42 menit lalu

Libur Akhir Tahun Dikurangi, Apa Dampaknya ke Ekonomi RI?

okezone - Mon, 23 Nov 2020 13:34

Dilihat: 44

Libur Akhir Tahun Dikurangi, Apa Dampaknya ke Ekonomi RI?

JAKARTA - Ekonom Indef Bhima Yudistira menilai pengurangan jumlah libur di akhir tahun tidak akan berdampak pada ekonomi Indonesia. Pasalnya, konsumsi masyarakat menengah ke atas diprediksi masih ditahan.

"Masih kecil pengaruhnya karena masyarakat kelas menengah ke atas masih membatasi diri untuk berlibur. Kekhawatiran Covid-19 masih cukup tinggi," kata Bhima, di Jakarta, Senin (23/11/2020).

Kata dia, biasanya long weekend orang kaya pergi ke luar kota, bahkan luar negeri. Tapi tahun ini perjalanan belum normal, apalagi perjalanan keluar negeri masih dibatasi.

"Spending untuk tiket, hotel dan restoran masih rendah," katanya.

Sebagai informasi, pemerintah memutuskan untuk memangkas libur akhir tahun 2020. Hal ini diputuskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada rapat terbatas pagi ini. Adapun, kelas atas masih akan membatasi diri untuk berlibur.

Sumber: okezone