-
Jelang Ramadhan 2023, Jokowi Cek Harga Bahan Pokok di Pasar
43 menit lalu -
Bayar Tol Tanpa Berhenti Siap Diterapkan pada Akhir 2023
38 menit lalu -
2 Wonderkid Berbakat Liga 1 Ini Dilewatkan Shin Tae-yong Gara-Gara Kurang Teliti Memonitor Liga 1
54 menit lalu -
Hasil Liga 1, Persis Hentikan Daya Kejut Barito
46 menit lalu -
Gandeng BuddyKu, Kadin Mudahkan Pelaku Usaha Lakukan Public Relations
56 menit lalu -
UOB Indonesia, Visa, dan Volopay Meluncurkan Solusi Kartu Kredit Korporat
55 menit lalu -
Diam-diam, Pejabat KPK Diperiksa Dewas soal Istri Bergaya Hidup Mewah
36 menit lalu -
Go Digital! Kadin Indonesia Luncurkan Platform Kadin Cipta, Ini Manfaatnya
50 menit lalu -
Spanduk Protes Jalan Rusak Kepada Ridwan Kamil Terpajang di Garut
53 menit lalu -
Keputusan Mohamed Salah Kuat, Tinggalkan Liverpool demi Real Madrid
43 menit lalu -
24 Adegan Diperagakan Pelaku Dalam Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Pasutri di Depok
38 menit lalu -
Resmikan Gedung PYCH, Jokowi: Wadah Bagi Anak Muda Papua Berkreasi
37 menit lalu
0
Liga 1 Dinilai Semakin Menarik

Kedua pemain muda yang sempat berkarier di Eropa kini bermain di Indonesia. Egy masuk Dewa United FC dan Witan Sulaeman memperkuat Persija Jakarta.
Pelatih kepala Bali United Allesandro Stefano 'Teco' Cugurra Rodriguez pada Kamis (2/2) mengatakan, kehadiran Egy dan Witan akan memberikan warna baru kompetisi di Indonesia, terutama dalam mengangkat performa Dewa United dan Persija di klasemen Liga 1 musim ini.
Teco juga mengakui pengalaman keduanya di Eropa akan membuat kompetisi Liga 1 kian menarik persaingan klub di papan klasemen BRI Liga 1 2022/2023.
"Bagus dua pemain Timnas Indonesia ini saat sudah habis kontrak di Eropa bisa balik ke Indonesia," kata Teco.
FK Radnik Surdulica Serbia pernah disinggahi Witan pada 2020. Lalu Lechia Gdansk Polandia juga pernah disinggahi kedua pemain tersebut. Egy bergabung Lechia Gdansk pada 2018 dan Witan pada 2021. Saat Witan bersama Lechia Gdansk, Egy berpindah ke klub Slowakia, FK Senica.
Witan juga menyusul pada 2022, yang membuat mereka jadi rekan di lapangan hijau sebagai pemain Zahoraci di kota Senica. Pengalaman kedua pemain jebolan SKO Ragunan itu dianggap Teco bukan sebuah penurunan karier, karena mereka menembus batas kompetisi Eropa.
Egy menjalani debut bersama Dewa United FC pada Kamis (2/2) sore menghadapi Madura United FC di Stadion Indomilk Arena, Tangerang. Sedangkan Witan menjalani debutnya Jumat (3/2) melawan RANS Nusantara FC.
Striker Bali United Ilija Spasojevic juga mengakui kehadiran Egy dan Witan memberikan warna baru kompetisi di Indonesia terutama dalam mengangkat performa tim Dewa United dan Persija Jakarta.
"Saya senang dan dekat juga dengan mereka berdua. Saya anggap mereka seperti adik sendiri, terlebih Egy sudah lama kenal dan Witan juga sempat bermain di Serbia, jadi kami sering bertukar pikiran dengan sepak bola di sana," kata Spaso. Kata dia, sewaktu di Timnas, sering bercanda dan mengajak balik ke liga Indonesia. "Saya senang karena liga kita sudah lebih populer dan kompetitif juga," ungkap Spaso. *dek
Sumber: Nusabali
Berita Terkait
Berita Populer Dari Nusabali