-
Pengguna Google Maps Ketakutan Temukan Sisa-sisa Kerangka dan Borgol di Dekat Situs Chernobyl
57 menit lalu -
Sutarmidji Usulkan Jembatan Kapuas 3 yang Berbiaya Rp 1,3 Triliun jadi Prioritas Nasional
51 menit lalu -
Vaksin Covid-19: AS sebut ada vaksin yang 'aman dan efektif' cukup dengan satu dosis
16 menit lalu -
Schneider Electric ajak ekosistem memajukan teknologi industri masa depan
55 menit lalu -
Banyak Penumpang KRL Teleponan di Dalam Gerbong, Warganet Curhat di Twitter
52 menit lalu -
Sedang Bertanding, Link Live Streaming NBA Heat vs Raptors di Vidio
47 menit lalu -
5 Fakta Laga Monchengladbach vs Man City di Leg I 16 Besar Liga Champions
27 menit lalu -
Harga Minyak Sentuh Level Tertinggi Dalam 13 Bulan
46 menit lalu -
5 Rekomendasi Destinasi Bersepeda di Sekitar Candi Borobudur
44 menit lalu -
Nasib Din Syamsuddin Menunggu Keputusan Gus Yaqut
28 menit lalu -
Harga Emas Turun Tertekan Imbal Hasil Obligasi AS
21 menit lalu -
Setelah YouTube, Google Lengkapi Label Privasi Gmail di iOS
46 menit lalu
Listyo Bakal Wajibkan Anggota Polri Belajar Kitab Kuning

JAKARTA -- Calon kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo bakal mewajibkan anggotanya untuk mempelajari kitab kuning. Listyo mengatakan hal tersebut dimaksudkan untuk mencegah masuknya paham radikalisme dan terorisme.
"Seperti dulu di Banten saya pernah sampaikan, anggota wajib untuk belajar kitab kuning," kata Listyo saat uji kepatutan dan kelayakan di DPR, Rabu (20/1).
Listyo mengaku gagasan tersebut berasal dari ulama-ulama yang pernah ia temui. Atas dasar saran itulah dirinya akan melanjutkan program wajib belajar kitab kuning jika dirinya resmi dilantik menjadi kapolri.
"Dan tentunya baik di eksternal maupun internal itu saya yakini bahwa apa yang disampaikan oleh kawan-kawan ulama itu benar adanya. Oleh karena itu, itu akan kami lanjutkan, Pak," ungkap Listyo.
Selain itu, kepolisian juga akan bekerja sama dengan para tokoh lintas agama dalam upaya mencegah paham radikalisme di tengah masyarakat.
"Bekerja sama dengan tokoh-tokoh agama, tokoh tokoh ulama untuk kemudian melakukan upaya pencegahan dengan memberikan penjelasan supaya masyarakat tidak mudah terpapar dengan ajaran-ajaran seperti itu," ujarnya.
Berita Terkait
- Ini Pesan Anggota DPR untuk Calon Kapolri Listyo Sigit
- Listyo Sigit akan Tuntaskan Kasus yang Jadi Perhatian Publik
- KSP Bantah Listyo Jadi Kapolri karena Dekat dengan Jokowi
- Listyo Bakal Wajibkan Anggota Polri Belajar Kitab Kuning
- Berantas Buta Huruf, Rumah Zakat Gulirkan Rumah Quran