-
Prajurit TNI Terbaik Adalah Yang Bermanfaat Bagi Masyarakat di Sekitarnya
59 menit lalu -
Mengupas Peluang Duet Ganjar Pranowo dan Prabowo di Pilpres 2024
37 menit lalu -
Breaking News: Timnas Thailand U-24 Tersingkir dari Asian Games 2023 Secara Memalukan!
37 menit lalu -
Larangan Medsos Jadi Tempat Berdagang, Mendag Zulhas: Pedagang UMKM Bernapas Lega
41 menit lalu -
Soroti Prostitusi Anak, Puan Dorong Program Ketahanan Keluarga Digencarkan
51 menit lalu -
Satgas TPPU ke Bea Cukai: Segera Laporkan Pemeriksaan Transaksi Janggal Rp189 Triliun
54 menit lalu -
Negara Lain Melarang tapi RI Atur Social Commerce
50 menit lalu -
Ganjar Milenial Ajarkan Pemuda Sidoarjo Cara Menyervis Motor
51 menit lalu -
Survei Sebut Elektabilitas Bakal Calon Presiden Anies Baswedan Naik Tipis
30 menit lalu -
Alasan Pengusaha Jamu Lebih Pilih Ekspor Barang Mentah Dibanding Produk Jadi
34 menit lalu -
Derma Express: Membawa Kecantikan Lebih Terjangkau ke Bali
21 menit lalu -
Ramai Diisukan Bakal Digantikan Xabi Alonso, Carlo Ancelotti Pilih Fokus Tatap Laga Real Madrid vs Las Palmas
35 menit lalu
Longsor Salju Tewaskan Setidaknya 11 Orang di Pakistan
ISLAMABAD - Setidaknya 11 orang dari suku nomaden, termasuk seorang anak laki-laki berusia empat tahun, tewas dalam longsoran salju di Pakistan utara. Salju melanda saat kelompok itu melintasi daerah pegunungan di Shounter Pass dengan kawanan kambing mereka.
Sebanyak 25 orang lainnya terluka dan operasi penyelamatan sedang berlangsung.

Longsor Salju Tewaskan Setidaknya 20 Orang di Tajikistan
Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif menyatakan kesedihan atas kematian tersebut, dan mengatakan insiden seperti longsoran salju meningkat karena perubahan iklim.
Longsor terjadi pada Sabtu, (27/5/2023) dini hari di bagian celah yang menghubungkan distrik Astore di wilayah Gilgit Baltistan ke Azad Kashmir yang berdekatan, di Kashmir yang dikelola Pakistan.
Empat wanita dan seorang bocah laki-laki berusia empat tahun termasuk di antara mereka yang tewas, kata perwira polisi senior Ziarat Ali, seperti dikutip kantor berita Associated Press.
Tim penyelamat menghadapi tantangan dalam mencapai daerah tersebut karena lokasinya yang terpencil dan medan yang sulit.
Pasukan telah membantu pejabat lokal dengan operasi penyelamatan, dan dua helikopter militer dikerahkan. Menurut saksi mata, warga setempat juga ikut membantu menyelamatkan orang-orang yang terjebak di bawah salju.