-
Momen Kocak Saat Thomas Tuchel Salah Sebut Nama Cesar Azpilicueta
42 menit lalu -
Move On dari Irina Shayk, Cristiano Ronaldo Doakan yang Terbaik
44 menit lalu -
Paul Pogba Bela Zlatan Ibrahimovic yang Dituduh Berbuat Rasis pada Romelu Lukaku
48 menit lalu -
Marc Overmars Layak Jadi Direktur Olarhaga di Era Baru Barcelona
47 menit lalu -
Rekor Baru Kasus Covid-19 dalam 24 Jam, 476 Orang Meninggal
55 menit lalu -
Dicari 500 Ribu Pekerja Terampil untuk Kerja di 5 Destinasi Wisata Prioritas
49 menit lalu -
Barcelona Susah Payah Taklukkan Rayo Vallecano, Frenkie de Jong Tuntut Konsistensi dari Timnya
40 menit lalu -
Pandemi Ubah Pandangan Orang tentang Makna Bahagia
51 menit lalu -
iNews Room" Live di iNews dan RCTI+ Kamis Pukul 18.00: Jenazah Covid-19 Kian Sulit Dimakamkan
51 menit lalu -
Produk Indonesia Makin Berjaya di Pasar Tiongkok, tetapi Masih Kalah dari Malaysia
47 menit lalu -
VIDEO: Prediksi Liga Inggris, Tottenham Hotspur Unggul Kedalaman Skuat Dibanding Liverpool
33 menit lalu -
Pemerintah akanBentuk 6 Holding BUMN Tambahan
50 menit lalu
Luhut dan Trump 6 Jam di Gedung Putih hingga Oleh-Oleh Rp28 Triliun

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan yakin Indonesia akan selalu menjadi mitra bagi Amerika Serikat (AS).
Luhut menyampaikan apresiasi dari Presiden Joko Widodo kepada Presiden Donald Trump yang telah memperpanjang fasilitas GSP untuk Indonesia. Dia didampingi Duta Besar RI untuk AS saat menemui Trump.
Luhut menyebut dirinya intens berkomunikasi dengan Jared Kushner, menantu Trump dan rekannya Adam Boehler, CEO IDFC yang merupakan tangan kanan Trump.
"Ini adalah oleh-oleh yang besar karena keberadaan AS sebagai negara industri maju akan berpengaruh penting bagi perkembangan SWF di Tanah Air," kata Luhut.
Selain pejabat Gedung Putih ternyata banyak investor yang bertemu dengannya untuk mengetahui perkembangan setelah disahkannya UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja di Indonesia.
Baca Selengkapnya: Cerita Menko Luhut 6 Jam di Gedung Putih dan Bertemu Trump