-
Unggahan Terakhir Song Yoo Jung Sebelum Ditemukan Meninggal Bunuh Diri
59 menit lalu -
Pasien Meninggal dan Perlunya Perubahan Penanganan Pandemi
57 menit lalu -
Doni Monardo Tetap Pantau Penanganan Bencana dan Pandemi
33 menit lalu -
BI Yakin Pertumbuhan Ekonomi Domestik Pulih Bertahap
51 menit lalu -
Hari Ini, Frank Lampard Akan Dipecat Chelsea
34 menit lalu -
Mal dan Restoran Boleh Buka Sampai Jam 8 Malam, Itu Permintaan Pelaku Usaha
59 menit lalu -
Memperniagakan Satwa Dilindungi, Polisi Ciduk Seorang Pedagang Burung di Kabupaten Solok
34 menit lalu -
Gareth Bale Mulai Jarang Bermain, Ini Kata Jose Mourinho
31 menit lalu -
Gaya Georgina Rodriguez di Atas Jetski Sungguh Aduhai
35 menit lalu -
Indonesia Raih Dua Emas Delapan Perak di IMSO ke-17
22 menit lalu -
Indonesia Crypto Grand Prix 2021 Digelar 26 Januari
22 menit lalu -
Masalah Liverpool Bukan Kepercayaan Diri
55 menit lalu
Madura United Mati-matian Pertahankan Pemain Asing


Indonesia - Manajer Madura United, Rahmad Darmawan, mengaku cukup khawatir akan ditinggal pemain-pemain asingnya karena nasib Liga 1 masih belum jelas. Menurutnya, saat ini manajemen Laskar Sape Kerrab sudah mulai meyakinkan para pemain asing agar tidak hengkang.
Madura United merupakan salah satu klub Liga 1 yang sudah kehilangan pemain asingnya. Pada Oktober lalu, pemain asal Ghana, Emmanuel Oti, resmi bergabung ke tim Portugal, FC Vizela.
"Kami sudah melakukan pembicaraan awal, walaupun itu bukan suatu legalitas, tapi paling tidak sudah memberikan ketenangan bagi pemain asing untuk tetap bertahan," kata Rahmad Darmawan dikutip dari laman resmi Madura United.

Lebih lanjut, Rahmad mengaku tak bisa menahan pemain asing apabila ingin hengkang. Ia pun siap melepas legiun asingnya andai mendapat penawaran yang baik.
"Kami sudah melakukan rapat internal. Kami akan coba untuk mempertahankan mereka, tapi ketika mereka punya opsi lain atau masa depan yang lebih baik, itu bisa saja," pungkas pelatih berumur 53 tahun itu.
Sebelumnya, direktur Madura United, Zainul Haq, sempat menuntut kejelasan kompetisi dari PSSI dan PT LIB. Ia pun tak akan segan-segan memboikot kompetisi andai PSSI dan PT LIB tak kunjung memberi garansi.
"Kami butuh penegasan dan jaminan bahwa Februari 2021 kompetisi betul-betul akan dilaksanakan," kata Zainul Haq dikutip dari laman Antara.
"Kalau itu tidak ada jaminan dan ketegasan, kemungkinan besar Klub mulai bulan depan akan menyatakan keluar dan tidak ikut serta dari tahapan kompetisi karena ketidaktegasan dan jaminan itu," tutupnya.
The post Madura United Mati-matian Pertahankan Pemain Asing appeared first on Berita Bola Terupdate, Live Score, Jadwal & Klasemen - Football5star.com.