-
Punya Tubuh Seksi, Georgina Rodriguez Ungkap Menu Latihannya
45 menit lalu -
Faktor Kelelahan Bikin Greysia/Apriyani Tak Optimal di Semifinal Thailand Open 2021
58 menit lalu -
Real Madrid Bisa Minta Achraf Hakimi Kembali Jika Inter Telat Bayar Cicilan
41 menit lalu -
Barakallah Fii Umrik Bu Megawati Soekarnoputri
53 menit lalu -
Kemenkes: 145.901 Nakes Telah Divaksinasi COVID-19
50 menit lalu -
Sah, Komang Gede Sanjaya-Edi Wirawan Ditetapkan Jadi Bupati-Wabup Tabanan
44 menit lalu -
Janji Frank Lampard: Bikin Chelsea Keluar dari Masalah
22 menit lalu -
Tak Hanya Covid-19, GeNose juga Bisa Deteksi Penyakit Ini
53 menit lalu -
Lihat yang Dilakukan Dua Petinggi PDIP Ini di Hari Ulang Tahun Bu Mega
48 menit lalu -
DKI Jakarta Jadi Penyumbang Kasus Covid-19 Terbanyak di Indonesia
48 menit lalu -
AW Perlakukan Anak Gadisnya Begitu Kejam, Istri Sampai Tak Kuat Melihatnya, Akhirnya...
30 menit lalu -
Liga Italia: Fokus Hadapai Atalanta, AC Milan Belum Pikirkan Inter Milan
53 menit lalu
Mahfud MD Sebut Pelaku Pembantaian Satu Keluarga di Sigi Sisa Kelompok Santoso

=JAKARTA - Pemerintah memastikan bahwa pelaku pembantaian sadis satu keluarga di Sigi, Sulawesi Tengah adalah ulah Kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT). Pembantaian tersebut terjadi pada Jumat 27 November 2020 pagi.
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyatakan, MIT merupakan sisa-sisa dari anak buah Santoso yang telah meninggal dunia.
"Memang pelakunya adalah Mujahidin Indonesia Timur. Kelompok Mujahidin Indonesia Timur ini adalah sisa-sisa kelompok Santoso yang sekarang masih tersisa beberapa orang lagi," tuturnya dalam keterangan persnya, Minggu (29/11/2020).
Baca Juga: Mahfud MD: Pemerintah Mengutuk Aksi Pembantaian Satu Keluarga di Sigi
Saat ini, lanjut Mahfud, pihak Satgas Tinombala tengah melakukan pengejaran terhadap para pelaku. Menurutnya, pemerintah sesuai perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melakukan langkah-langkah, melakukan pengejaran serta pengepungan terhadap tempat yang dicurigai memiliki keterkaitan dengan para pelaku.
"Tadi tim Tinombala sudah menyampaikan tahap tahap yang dilakukan untuk mengejar pelaku dan melakukan isolasi serta pengepungan terhadap tempat yang dicurigai ada kaitan dengan para pelaku," ucapnya.
Baca Juga: Satu Keluarga Dibantai di Sigi, PBNU: Segera Temukan Aktor Intelektualnya!
Sebelumnya, satu keluarga yang terdiri atas empat orang di Dusun Lepanu, Desa Lemban Tongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, diduga dibunuh oleh MIT pada Jumat 27 November 2020 sekira pukul 09.00 Wita.
Keempat korban yang dibunuh Kelompok MIT Yasa alias Yata sebagai kepala rumah tangga, Pinu, Nata alias Papa Jana alias Naka dan Pedi.