-
Jualan Miras Online, Gadis Cantik di Tasikmalaya Diciduk Polisi
57 menit lalu -
Wayan 'Apel' Hendrawan Pamerkan Karya Lukis Bernuansa Spiritualis Bali
41 menit lalu -
5 Klub Juara Liga Indonesia dengan Rekor Terbaik: Persipura Luar Biasa!
54 menit lalu -
BWF World Tour Finals : Ahsan / Hendra Ditekuk Pasangan Korea Selatan
43 menit lalu -
Singapura tahan remaja yang dituduh berencana serang masjid ala insiden Christchurch
58 menit lalu -
Suami Siram Istri dengan Air Mendidih saat Dibangunkan Sarapan Pagi
58 menit lalu -
Georgina Rodriguez Tak Sanggup Punya Anak Lagi, Cristiano Ronaldo Pindah ke Lain Hati?
50 menit lalu -
KPK Dalami Dugaan Aliran Dana Korupsi PT DI ke Setneg
35 menit lalu -
Prof Agus: Pemberitaan Jangan Bertentangan dengan Asas Praduga Tak Bersalah
22 menit lalu -
Asosiasi Eksportir: Harga Kopi Dalam Negeri Terpantau Stabil
20 menit lalu -
GP Ansor Harap Polri Makin Responsif dan Adil
42 menit lalu -
Andrea Pirlo Senang Bertemu Inter di Semifinal Coppa Italia
39 menit lalu
Mandiri Capital Investasikan Rp1 Triliun ke Startup Lokal

Mandiri Capital Indonesia (MCI) telah berinvestasi atau penyertaan saham senilai total Rp 1 Triliun kepada 14 Startups di bidang Teknologi Finansial (TekFin) sejak berdiri 5 tahun lalu. Investasi tersebut dilakukan ke beberapa subsector Tekfin seperti platform pinjaman online (P2P Lending), pembayaran dan solusi bisnis.
Menurut Direktur Utama MCI Eddi Danusaputro, melalui investasi tersebut MCI telah mendorong berbagai inovasi dan sinergi dengan Mandiri Group, seperti penyaluran modal (loan channeling) ke lebih dari puluhan ribu segmen UMKM, baik dari sektor bisnis kovensional hingga pertanian.
"Kami juga membantu mengembangkan digitalisasi UMKM, baik dari sisi pembayaran maupun dukungan sistem lainnya, seperti proses akuntansi dan sumber daya manusia (HR), serta penggunaan digital signature sebagai bentuk efisiensi proses bisnis," kata Eddi pada paparan ulang tahun MCI di Jakarta, Rabu (25/11/2020).
Baca Juga: Bank Mandiri dan Shopee Bikin E-Money Desain Khusus
Pada platform P2P lending, lanjut Eddi, MCI telah berinvestasi di Amartha, Crowde, KoinWorks, dan Investree. Untuk pembayaran, investasi MCI telah dilakukan di platform LinkAja, Yokke, PTEN dan DAM.
"Sementara pada tekfin solusi bisnis, investasi MCI dilakukan di Mekari, PrivyID, Cashlez, Gojek, Iseller dan Halofina," tambahnya.
Seperti diketahui, MCI berdiri pada 10 November 2015 bersamaan dengan keluarnya izin sebagai Perusahaan Modal Ventura (PMV) dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Berdirinya MCI sejalan dengan dimulainya fase disrupsi finansial oleh perusahaan rintisan (Startups). Pendirian MCI oleh Bank Mandiri pun bertujuan sebagai jembatan untuk mendorong inovasi dan sinergi antara Mandiri Group dengan Startups di dalam ekosistem.
"Sangat terbuka peluang di masa datang untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangan Startups di Indonesia. MCI juga ingin berperan lebih aktif dalam membantu proses digital dan inovasi di ekosistem BUMN dengan skala yang lebih luas secara nasional," kata Eddi.
Penulis: ***
Editor: Fajar Sulaiman
Foto: Ning Rahayu