-
Piala AFF U-19 2022: Timnas Indonesia U-19 Harus Waspadai Pemain Thailand Satu Ini
56 menit lalu -
Jadwal Kegiatan Pesta Kesenian Bali PKB XLIV 2022, Rabu, 6 Juli 2022
51 menit lalu -
Ajak Gabung KIB, PPP: Demokrat Jangan Patah Harapan
59 menit lalu -
Tiga Pejabat Pemenang Lelang Terbuka di Tabanan Dilantik
21 menit lalu -
Boni Hargens: Pilpres 2024 Diwarnai Politik Identitas Agama
46 menit lalu -
3 Lokasi "Marak" Terjadi Penembakan di AS, Berikut Daftarnya
58 menit lalu -
Penembakan Chicago, Pelaku Rencanakan Serangan Selama Berminggu-minggu dan Menyamar Jadi Wanita
55 menit lalu -
Bupati Mahayastra Rasakan Tantangan Berat Bangun TPS3R
37 menit lalu -
Bulan Juni, Retribusi Pariwisata Capai Miliaran Rupiah
12 menit lalu -
Angkot di Denpasar Tersisa 26 Unit
54 menit lalu -
Potensi Ekonomi Kreatif Bisa Berbasis dari Pengetahuan Tradisional
48 menit lalu -
Warga Meninggal Dibayari Rp 300 Juta
26 menit lalu
Marah Besar, Jaksa Agung: Saya Ngamuk Benar

GenPI.co - Jaksa Agung ST Burhanuddin mengaku pernah marah besar karena terdakwa tampil agamais saat menjalani persidangan.
Dia pun meminta jajarannya di daerah mengganti pakaian terdakwa dengan rompi.
Menurut Burhanuddin, banyak yang beranggapan koruptor adalah golongan kerah putih.
"Saya nggak tahu sekarang malah nggak pakai kerah putih lagi. Pakai kaus oblong juga bisa," kata Burhanuddin dalam Podcast Deddy Corbuzier yang diunggah pada 12 Mei 2022.
Jaksa Agung ST Burhanuddin juga menyebut koruptor berpakaian selayaknya ustaz.
"Jangankan kaus oblong, kayak ustaz saja bisa, kok," ucap Burhanuddin.
Burhanuddin pun melarang jajarannya di daerah memberikan baju koko maupun peci kepada terdakwa.
"Saya marah, Mas. Saya bilang, 'Ganti','" ucap Burhanuddin.
Menurut Burhanuddin, pemakaian hijab, baju koko, maupun peci akan merusak citra agama.
"Saya ngamuk benar. Nggak boleh begitu. Merusak image orang yang berhijab," ujar Burhanuddin. (*)
Video viral hari ini: