-
Garuda Gak Kapok-Kapok? Sekarang Viral Bawa Mobil Ferrari
21 hours ago -
Atap Rumahnya yang Penuh Parabola Viral, ini Kata Roy Suryo
16 hours ago -
Hina Ma'ruf Amin, Habib Jafar Shodiq Ditangkap Polisi
21 hours ago -
Sudjiwo Tedjo Kritik Nadiem Makarim Tak Pakai Kaos Kaki Saat Pelantikan Rektor UI
17 hours ago -
Kisah Inspiratif Pesapakbola yang Kakinya Harus Diamputasi ini Bikin Warganet Terenyuh
20 hours ago -
Jumanji: The Next Level, Sangat Menghibur Meski Durasi Kepanjangan
23 hours ago -
Godzilla Italdesign Sisi Liar Coupe Jepang
17 hours ago -
Di Balik Indahnya Cincin Tunangan Emma Stone Seharga Rp66 Juta
14 hours ago -
Mobil Terbang Beraroma Klasik Diprediksi Capat Rp 14 Milyaran
16 hours ago -
Memadukan Balet dengan Budaya Betawi Lewat Telisik Tari
16 hours ago -
Ini Jenis Pijatan yang Paling Diinginkan Wanita. Pria Wajib Tahu!
14 hours ago -
Susi Pudjiastuti Bermain Air di Sungai Bersama Anak-Anak Masamba
13 hours ago
Masjid Bersejarah di Yaman

JAKARTA -- Yaman merupakan salah satu negara yang pernah menjadi pusat peradaban Islam. Rasulullah SAW secara khusus memiliki perhatian terhadap negara ini dengan mengutus sejumlah sahabat untuk berdakwah mengajarkan Islam kepada penduduk lokal, salah satunya ialah saat mengutus Mu'adz bin Jabal.
Salah satu bukti peninggalan kuatnya akar Islam dalam kehidupan masyarakat Yaman adalah masjid-masjid yang masih bisa ditelusuri jejaknya hingga kini. Masjid tersebut berperan besar sebagai pusat peradaban Islam. Berikut ini sejumlah masjid di Yaman yang pernah memegang peran penting dalam penyebaran Islam:
Al-Jami' al-Kabir
Masjid yang berlokasi di Kota Shana'a lama ini fondasi awalnya dibangun sejak masa Rasulullah SAW, sekitar akhir abad ke-6 Hijriyah. Masjid ini kemudian diperluas dan dibangun kembali oleh Khalifah Bani Umayyah, al-Walid bin Abd al-Malik, dan disempurnakan oleh para khalifah setelahnya. Konon, masjid ini berdiri di atas reruntuhan Istana Ghamdan Bangsa Saba' yang terkenal di Shana'a.
Masjid al-Jund
Selain di Shana'a, Masjid al-Jund termasuk masjid terkuno yang pernah dibangun di Yaman, tepatnya di Kota al-Jund. Masjid ini dibangun oleh Mu'adz bin Jabal ketika diutus oleh Nabi Muhammad SAW berdakwah di Yaman. Masjid ini kembali direnovasi oleh al-Husain bin Salamah.
Penguasa Yaman, al-Mufaddhal bin Abu al-Barakat, merupakan tokoh terakhir yang merenovasi masjid ini. Pada masa Mahdi bin Ali bin Mahdi a-Raini al-Humairi, masjid ini pernah rusak. Peristiwa itu terjadi pada 558 H, lalu dibangun lagi oleh Saifuddin Atabik pada 575 H.
Masjid Baraqisy
Bangunan masjid ini boleh saja runtuh dan tak terurus. Namun, masjid yang berlokasi di Kawasan Baraqisy yang melegenda ini pernah mencatat sejarah sebagai pusat dakwah. Masjid ini didirikan oleh Imam Abdullah bin Hamzah yang datang berdakwah di kawasan ini pada 480 H. Masjid ini ia jadikan sebagai titik tolak penyebaran dakwah ke sejumlah wilayah lainnya.
Berita Terkait
- Taman di Sanaa Refleksikan Surga
- Pesona Taman di Sanaa
- Yaman Destinasi Favorit Belajar Agama
- Mahasiswa UM Ubah Lumpur Jadi Penyerap Logam Berbahaya
- Ranieri Berharap yang Terbaik untuk Pelatih Roma Berikutnya